> >

Istri Kadiv Propam Sudah Di-BAP Polres Metro Jaksel, Sampaikan Pelecehan Seksual yang Dialami

Hukum | 14 Juli 2022, 07:36 WIB
Psikolog Anak, Remaja dan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Novita Tandry dalam Kompas Malam, Rabu (13/7/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, disebut telah menuangkan kesaksiannya dalam berita acara pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Keterangan itu disampaikan oleh psikolog Novita Tandry yang mendampingi istri Kepala Kadiv Propam dan keempat anaknya dalam peristiwa ini.

“Yang aya dapat informasi bahwa Ibu Putri Candrawathi sudah memberikan BAP di Polres Jakarta Selatan, kalau nggak salah beberapa hari yang lalu, dua hari yang lalu,” ucap Novita Tandry di Sapa Malam KOMPAS TV, Rabu (13/7/2022).

Menurut Novita, Putri Candrawathi sudah menyampaikan soal pelecehan seksual yang dialami kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, sambung Novita, keterangan yang disampaikan Putri Candrawathi belum detail.

Baca Juga: Ayah Brigadir J soal CCTV Rumdin Kadiv Propam Rusak: Biasanya Rumah Jenderal Safetynya Sangat Tinggi

“Pelecehan seksual yang dialami ini juga sudah dituangkan di dalam BAP di Polres Jakarta Selatan,” kata Novita.

Novita lebih lanjut menyampaikan, istri Kadiv Propam saat ini masih membutuhkan pendampingan setelah apa yang dialaminya pada Jumat (8/7/2022).

“Pendampingan, psikologis, (Ibu Putri) tidak boleh ditinggal tentunya, apalagi Ibu Putri juga Ibu dari 4 orang anak ya dan yang paling kecil itu masih berusia satu setengah tahun,” kata Novita.

 

“Dan saya tentunya sangat konsen sekali ada yang umur 15, 17, dan 21 dan semuanya ini masih di dalam bangku sekolah, yang semuanya tentu merasakan apa yang dirasakan oleh ibunya. Pendampingan kepada 4 orang anaknya ini juga sangat diperlukan,” ujarnya.

Sebelumnya baku tembak terjadi dantara BrigadirJ dan Bharada E di rumah Kadiv Propam. Brigadir J disebut tewas dalam insiden baku tembak dengan rekannya Bharada E.

Baku tembak itu terjadi karena dipicu aksi pelecehan yang diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di rumahnya.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Istri Kadiv Propam berteriak karena Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat memasuki kamar pribadinya. Bukan hanya itu, Brigadir J diduga berusaha melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.

Baca Juga: Ayah Brigadir J: Kalau Enggak Dipanggil, Mana Mungkin Dia Datang ke Kamar

Akibat teriakan itu, Bharada E yang merupakan ajudan Kadiv Propam mendengar dan bertanya kepada Brigadir J.

“Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut Brigadir J panik, dan keluar dari kamar, kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Ramadhan.

Ramadhan menuturkan posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter. Bharada E yang berada di lantai atas, bertanya ada apa ke Brigadir J, namun direspons dengan tembakan.

“Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

Dari hasil olah TKP, Ramadhan mengungkapkan ada 7 proyektil yang dikeluarkan dari Brigadir J dan 5 proyektil dari Bharada E.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU