> >

KPU: Hasil Pemutakhiran Data Semester I 2022 Jumlah Pemilih Indonesia Sebanyak 190 Juta

Rumah pemilu | 13 Juli 2022, 12:17 WIB
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos (Sumber: kpu.go.id)

JAKARTA, KOMPAS TV - Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan, setelah melakukan pemutakhiran data pemilih pada semester I 2020, terdapat 190 juta orang terdaftar sebagai pemilih.

Nantinya, jumlah itu akan terus dievaluasi untuk dijadikan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024.

Baca Juga: KPU Minta Parpol Tidak Mepet Daftar di Sipol, Penutupan Tanggal 14 Agustus

"Hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan semester I Tahun 2022 berupa jumlah pemilih bulan berjalan sebanyak 190.022.169 pemilih," kata Betty kepada wartawan, (13/7/2022).

Betty mengatakan, berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2021, KPU perlu melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB). 

Hal itu mencakup kegiatan memelihara, memperbaharui, dan mengevaluasi DPT
pemilu atau pemilihan terakhir secara terus menerus untuk penyusunan DPT pada pemilu dan/atau pemilihan berikutnya. 

 

"Dengan pelaksanaan pemutakhiran data pemilih, kami berupa menyediakan data dan informasi Pemilih berskala nasional dan regional secara komprehensif, akurat, dan mutakhir," kata Betty.

Ia menjelaskan, terdapat penurunan jumlah pemilih di Indonesia sebanyak 637.179 pemilih jika dibandingkan dengan jumlah pemilih DPB Semester II Tahun 2021. Saat itu, jumlah pemilih DPB sebanyak 190.659.348.

"Hal ini dikarenakan adanya pemilih baru dan pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat selama proses pemutakhiran," kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU