Sebelum Tewas Baku Tembak, Brigadir J Ternyata Tugas ke Magelang Kawal Istri Kadiv Propam Polri
Hukum | 13 Juli 2022, 09:07 WIBRamadhan menuturkan, bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Adapun saksi yang diperiksa yakni istri Kadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo dan Bharada E.
Baca Juga: Kadiv Propam Polri Disebut sedang Tes PCR saat 2 Polisi Baku Tembak di Rumahnya hingga Tewas
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” ucap Ramadhan.
Ramadhan pun menyebutkan bahwa istri Kadiv Propam Polri disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan oleh Brigadir J tersebut.
Teriakan permintaan tolong tersebut akhirnya didengar oleh Bharada E yang ketika itu sedang berada di lantai atas rumah Kadiv Propam Polri.
Sontak, Bharada E langsung turun ke bawah menghampiri sumber suara. Sementara itu, teriakan istri Ferdy Sambo membuat Brigadir J panik.
Baca Juga: Alasan Bharada E Tak Terluka Sama Sekali Baku Tembak dengan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri
Ketika ditanya oleh Bharada E soal teriakan itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan ke arah rekannya tersebut yang berdiri di depan kamar.
“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” ucap Ramadhan.
"Siapa pun yang mendapat acaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan. Motifnya adalah membela diri dan membela ibu (istri Kadiv Propam)."
Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan Bharada E melakukan penembakan sebanyak 5 kali. Sedangkan Brigadir J melakukan penembakan sebanyak 7 kali.
Baca Juga: Kasus Baku Tembak Polisi Janggal, Polri Diminta Evaluasi Pendidikan Bintara dan Penggunaan Senjata
Namun, justru terdapat 7 luka tembak yang mengenai tubuh Brigadir J, termasuk luka sayatan.
Menurut Ramadhan, dari 5 tembakan tersebut, terdapat tembakan yang mengenai dua bagian tubuh Brigadir J. Salah satunya yaitu luka sayatan tersebut.
Ramadhan menyebut, luka sayatan itu berasal dari serpihan proyektil peluru yang mengenai tubuh Brigadir J.
“Brigadir J melakukan tujuh tembakan, Bharada E melakukan lima. Dari Bharada E lima, yang nembak terus-terus Brigadir J,” ujar Ramadhan.
Baca Juga: Beginilah Kronologi Kejadian Polisi Tembak Polisi yang Menewaskan Brigadir J...
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com