Pengamat: Jokowi Salah Pilih Mendag, Harusnya Pilih Politisi PAN Profesional
Berita utama | 12 Juli 2022, 12:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo disebut salah memilih pengganti Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Faktanya, Zulkifli Hasan yang ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan pada 15 Juni 2022 atau baru sebulan lalu, justru sibuk mengkampanyekan anaknya di balik tugasnya mengatasi harga minyak goreng.
“Ini berarti Jokowi seharusnya bukan memilih Ketua Umum PAN, tapi politisi PAN yang professional jadi menteri,” ucap pengamat anggaran dari Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, Selasa (12/7/2022)
Uchok lebih lanjut juga menyoroti perihal kepercayaan diri Zulkifli Hasan yang seolah-olah dibutuhkan pihak istana dengan mendapat jabatan menteri, setelah bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PPP.
Baca Juga: Jokowi Peringatkan Zulhas: Urus yang Saya Tugaskan Kemarin Turunkan Harga Minyak
“Zulhas terlalu pede, merasa sangat dibutuhkan pihak istana, seperti gabung ke dalam KIB, dan mendapat jabatan menteri,” kata Uchok.
“Lalu dia lupa, apa yang ditugasin presiden kepada nya untuk memperbaiki kementerian yang dia pimpin. Malahan harga-harga pangan saja, naik begitu saja, malahan urusin anaknya agar (masyarakat) memilih anaknya.”
Fakta Zulhas mempromosikan anak dengan iming-iming satu liter minyak goreng, juga disentil Presiden Jokowi.
Dengan tegas Presiden Jokowi memperingatkan kepada Mendag Zulkifli Hasan untuk fokus bekerja dan menjalankan tugas yang diperintahkannya.
Pernyataan itu ditegaskan Presiden Jokowi saat merespons pertanyaan tentang Mendag Zulkifli Hasan yang menyosialisasikan untuk memilih anaknya saat kunjungan kerjanya ke pasar.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan soal Harga Cabai Meroket: Saya Kira Ndak Apa-apalah Ya
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV