Jokowi Minta Polri Kawal Pembangunan IKN hingga Pemilu 2024
Peristiwa | 5 Juli 2022, 12:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Polri untuk mengawal agenda-agenda besar yang ada di Indonesia, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) hingga Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Pernyataan ini disampaikan dalam amanatnya saat memimpin langsung upacara peringatan Hari Bhayangkara sekaligus HUT ke-76 Polri di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang pada Selasa (5/7/2022).
"Banyak agenda nasinal lain yang harus didukung oleh Polri. Pertama pembangunan IKN," kata Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022).
Kepala Negara menegaskan pindah ibu kota adalah pindah cara kerja, untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, sehingga Polri harus mengawal pemindahan IKN agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Surakarta ini juga meminta Polri untuk terus mengawal Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Agenda selanjutnya G20 yang sudahberlangsung dan harus terus dikawal, puncaknya nanti adalah KTT G20 di November di Bali yang akan dihadiri oleh para Kepala Negara anggota G20," jelasnya.
Agenda besar lainnya, yakni Pemilu dan Pilkada serentak pada 2024 mendatang. Terkait hal ini Jokowi ingin kepolisian menjaga ketertiban masyarakat selama pesta demokrasi berlangsung.
"Agenda besar demokrasi, Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan Kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini berjalan dengan baik," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Anugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya untuk 3 Anggota Polri Ini
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan anggota Polri akan masih banyaknya tugas berat harus dihadapi ke depannya.
Tugas pertama, kata Kepala Negara yakni pandemi Covid-19 yang masih perlu penanganan yang serius. Dia pun kemudian meminta polri selalu siaga dalam penanggulangan virus corona di tanah air.
"(Tugas) kedua, kita harus selalu waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta Polri harus dapat memastikan agar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Tugas ketiga, lanjut orang nomor satu di Indonesia ini, adalah semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi tebaru.
"Polri harus lebih maju dari pelaku kejahatan, Polri harus terus berionavsi dan meningkatkan penguasaan teknologi," tegasnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Polri Jaga Kepercayaan Rakyat: Bekerjalah dengan Presisi!
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV