Embun Es di Dataran Tinggi Dieng: Ancaman bagi Petani, Daya Tarik buat Wisatawan
Wisata | 1 Juli 2022, 07:26 WIBBANJARNEGARA, KOMPAS.TV - Fenomena embun es atau embun upas di Dataran Tinggi Dieng, menandai proses menuju ke puncak musim kemarau di wilayah Jawa Tengah.
Kemarin, Kamis (30/6/2022) fenomena ini kembali muncul lantaran suhu di kawasan tersebut dilaporkan mencapai minus 1 derajat celsius.
"Dari semalam sudah mulai dingin, pagi ini suhunya minus 1 derajat celsius," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelola Wisata Dieng, Sri Utami, Kamis (30/6) dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Salju Kembali di Dataran Tinggi Dieng
Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, suhu di kawasan Dieng bisa turun drastis pada musim kemarau, sehingga membekukan embun.
Kristal-kristal embun yang disebut sebagai embun upas merupakan musuh petani Dieng. Sebab, embun upas yang terjadi berulang kali akan merusak tanaman kentang dan kubis mereka.
Embun yang biasa muncul pada bulan Juli hingga September setiap tahunnya ini juga menurunkan kualitas kentang yang siap panen.
Embun upas dapat menyebabkan daun dan batang beberapa jenis tanaman menjadi kering, misalnya tanaman kentang serta carica. Tanaman yang tahan terhadap embun ini di antaranya cemara dan kayu putih.
Petani di kawasan Dieng memasang paranet untuk menangkal embun upas.
Paranet tersebut dipasang di atas ladang, tapi cara tersebut hanya dapat menangkal embun upas yang tipis. Jika embun upas terlalu tebal, paranet tak mampu menangkal embun beku itu sehingga tanaman masih terdampak.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV, berbagai sumber