Dasco Bongkar Maksud Muzani soal Sosok Pemimpin Lupa Terima Kasih dan Lawan Partai yang Membesarkan
Politik | 27 Juni 2022, 17:02 WIBDalam pernyataannya, Muzani kemudian menyampaikan tradisi politik yang tidak berterima kasih tersebut sebagai adab dan akhlak yang tidak baik.
“Orang yang dibersarkan partai, justru bersaing dengan partai yang membesarkannya, bersaing demi jabatan-jabatan. Adab politik kita telah dijauhi oleh pelaku politik kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Muzani pun berpesan kepada siswa yang telah diwisuda untuk tidak melupakan jasa kiai, guru, dan orang tua yang membesarkan, termasuk jasa pondok pesantren yang merupakan almamaternya.
Baca Juga: Usai Bertemu Surya Paloh, Giliran AHY Sambangi Prabowo, Sinyal Demokrat Berkoalisi dengan Gerindra?
“Hormatilah para gurumu, kiaimu, para ustaz yang telah mengajarmu memberikan ilmu-ilmu kehidupan yang berguna bagimu dan agama. Jangan sekali kali kalian lupa, apalagi mengkhianati orang-orang yang telah membesarkanmu,” ujarnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV