Puan Maharani Akui Sudah Dapat Tugas Jalin Komunikasi dengan Ketua Umum Parpol Lain
Politik | 25 Juni 2022, 23:02 WIBBaca Juga: PDIP Sindir Anies Baswedan soal Datangkan Pedagang Bakso Ke Balai kota Saat Ramah Tamah E-Prix 2022
Puan menegaskan kerja sama dengan partai politik lain tetap penting karena membangun bangsa harus dilakukan secara bersama dan bergotong-royong.
“Ini kan masalah waktu saja, tetapi untuk membangun bangsa itu tidak mungkinlah kita sendiri-sendiri jadi kerja sama. Tentu saja kebersamaan bergotong-royong dalam membangun bangsa itu akan menjadi sangat penting untuk menuju 2024,” tukasnya.
Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merespons sindiran mengenai partai sombong saat membuka rakernas PDI Perjuangan.
Baca Juga: Sekjen PDIP Ungkap Alasan Masinton Pasaribu Ditegur Badan Kehormatan Partai
Dalam pidato pembukaan rakernas, awalnya Megawati bercerita mengenai sejumlah gelar kehormatan yang ia peroleh.
Namun kemudian, pernyataan Mega menjurus pada sindiran tentang partai sombong. Respons Mega seolah menjawab pidato Surya Paloh saat menutup rakernas NasDem, Jumat (17/06) lalu.
Saat itu dalam pidatonya, Surya Paloh menyebut ada partai yang merasa hebat sendiri dalam menyikapi Pemilu 2024.
Surya meminta kader NasDem membuang sikap sombong.
Mengenai manuver koalisi oleh sejumlah partai politik lain, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, setiap partai politik memiliki strategi masing-masing.
Sementara berkaitan dengan nama Ganjar Pranowo yang masuk dalam radar Partai NasDem, Hasto menyatakan partainya memegang teguh etika politik.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV