10 Fakta Menarik Planet Jupiter: Rotasi Tercepat Sejagat hingga Punya Cincin Tipis
Peristiwa | 24 Juni 2022, 10:22 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Subuh tadi, Jumat (24/6/2022), planet Jupiter tampak jelas di langit Indonesia bersama dengan empat planet lainnya, yakni Mars, Saturnus, Venus, dan Merkurius, membentuk formasi lima planet sejajar, fenomena langit langka.
Mengutip dari Space Facts, setidaknya ada sepuluh fakta menarik dari Jupiter yang merupakan planet terbesar di tata surya itu:
1. Planet Keempat Paling Terang di Tata Surya
Jupiter merupakan satu dari lima planet yang bisa dilihat dengan mata telanjang dari Bumi. Ia hanya lebih redup dari Matahari, Bulan, dan Venus.
2. Durasi Hari Terpendek Sejagat
Rotasi Jupiter hanya membutuhkan waktu sembilan jam 55 menit waktu bumi. Kecepatan rotasi ini menyebabkan Jupiter berbentuk oblate/lonjong.
Jupiter memiliki kecepatan rotasi sebesar 12,6 kilometer per detik. Kecepatan ini membuat Jupiter memliki medan magnet yang sangat kuat, serta memancarkan radiasi yang berbahaya di sekitar planetnya.
3. Revolusi Selama Lebih dari Sepuluh Tahun Waktu di Bumi
Jupiter butuh waktu lebih lama daripada Bumi saat mengelilingi matahari. Jika bumi butuh 365 hari untuk berevolusi, Jupiter perlu 11,8 tahun atau sekitar 4.307 hari waktu di Bumi.
Baca Juga: Ilmuwan NASA Ungkap Suara Misterius dari Bulan Planet Jupiter, Diduga karena Hal Ini
4. Punya Awan-Awan Unik
Awan yang mengelilingi Jupiter memiliki ketebalan hanya 50 kilometer. Awan di Jupiter tersusun dari kristal amonia yang terbelah menjadi dua bagian.
Bagian atas awan Jupiter akan berikatan dengan material dari dalam Jupiter dan berubah warna ketika terkena cahaya matahari. Sedangkan bagian bawahnya hanya terdiri dari gas hidrogen dan helium.
5. Ada Badai Dahsyat Bernama The Great Red Spot
The Great Red Spot merupakan fenomena antisiklon, dimana terjadi perputaran angin badai yang sangat besar dan persisten.
The Great Red Spot telah berlangsung setidaknya selama 350 tahun. Besarnya fenomena ini tercatat memiliki diameter 24.000 kilometer dengan ketinggian 12-14.000 kilometer. Besar ini setara dengan tiga kali besarnya planet Bumi.
Fenomena ini pertama kali ditemukan pada tahun 1665 oleh astronom Italu bernama Giovanni Cassini.
Diduga angin badai ini terbentuk karena cepatnya perputaran planet Jupiter terhadap sumbu rotasinya sendiri.
Baca Juga: Jupiter dan Saturnus Konjungsi Akbar Hari Senin, Paling Intim Setelah Berabad-Abad
6. Punya Bulan terbesar di Tata Surya
Jupiter memiliki satelit alami atau bulan-bulan yang disebut satelit Jovian. Salah satu bulan terbesar itu ialah Ganymede. Ia memiliki keliling 5.268 kilometer. Ukuran ini lebih besar daripada planet Merkurius.
Oleh karena itu, Ganymede dinilai sebagai bulan paling besar di Tata Surya.
7. Ternyata Punya Cincin Tipis
Meski tak sebesar Saturnus, Jupiter juga memiliki cincin yang berasal dari bulan yang mengorbitnya.
Cincin Jupiter terbagi menjadi tiga bagian. Bagian paling dalam disebut dengan halo. Bagian tengah cincin adalah bagian yang paling terang. Bagian cincin paling luar disebut gossamer ring.
Cincin ini terbentang hingga 225.000 kilometer dari planet dan memiliki ketebalan 2.000-12.500 kilometer.
8. Telah Dikunjungi Pesawat Antariksa Sembilan Kali
Pesawat ulang alik pertama yang dikirim ke Jupiter adalah Pioneer 10 yang dikirim pada 1973 oleh NASA.
Selanjutnya pesawat Pioneer 11, Voyager 1 dan 2, Ulysses, Galileo, Cassini, dan New Horizons juga dikirim ke Jupiter.
Pesawat terakhir yang berangkat ke Jupiter adalah Juno yang diluncurkan pada tahun 2016.
Baca Juga: Fenomena Langit 5 Planet Sejajar Hari Ini
9. Dilihat Pertama Kali Oleh Bangsa Babilonia
Pada abad ketujuh atau kedelapan sebelum masehi. Jupiter dinamai raja para dewa Romawi.
Bagi orang Yunani, Jupiter melambangkan Zeus, dewa guntur. Sedangkan orang Mesopotamia melihat Jupiter sebagai Dewa Marduk dan pelindung Kota Babel.
Suku Jermanik melihat planet ini sebagai Donar, atau Thor.
10. Interior Jupiter terdiri dari Batu, Logam, dan Hidrogen
Di bawah atmosfer Jupiter, yang sebagian besar terbuat dari hidrogen, ada lapisan gas hidrogen terkompresi dan hidrogen logam cair.
Inti planet ini juga terdiri dari es, batu, dan logam.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com, Space Facts