> >

6 Fakta Kecelakaan Pesawat Susi Air, Penumpang dan Pilot Selamat hingga Pihak Maskapai Minta Maaf

Peristiwa | 24 Juni 2022, 07:49 WIB
Tim SAR gabungan evakuasi penumpang pesawat Susi Air yang mengalami inside dalam penerbangan Duma-Timika, Papua, Kamis (23/6). (Sumber: ANTARA/HO/Humas SAR Timika)

PAPUA, KOMPAS.TV — Fakta-fakta kecelakaan Pesawat Susi Air yang dilaporkan mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Timika menuju Duma, Papua, Kamis pagi (23/6/2022).

Sebanyak enam orang penumpang dan satu pilot dinyatakan selamat dari insiden itu. Sementara penyebab kecelakaan masih diselidiki, pihak maskapai menyatakan maaf kepada seluruh korban.

"Seluruh penumpang serta pilot pesawat dipastikan selamat, telah dievakuasi dan telah mendapat perawatan. Untuk itu, Susi Air memberikan perhatian khusus guna mengurus dan memfasilitasi kebutuhan bagi para penumpang dan pilot yang memerlukan perawatan," ujar Managing Director Susi Air, Geoffrey, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/6).

Baca Juga: Detik-Detik Penyelamatan Kru dan Penumpang Pesawat Susi Air yang jatuh di Papua

Selengkapnya berikut ini fakta-fakta kecelakaan Pesawat Susi Air di Papua:

1. Kecelakaan terjadi pagi hari

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika George L Mercy Randang mengatakan pesawat tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 06.00 WIT dan pihaknya menerima informasi terkait kecelakaan tersebut pukul 06.14 WIT.

Sementara kecelakaan terjadi sekitar 3 nautical mile dari landasan pesawat Duma.

"Info Awal Pesawat Susi Air PK BVM dari TIM tujuan Duma, POB 7 orang take off dari Timika PD TW 05.34 I, ETA Duma 05.54 WIT," kata George dalam keterangannya, Kamis

2. Penumpang dan pilot selamat

Pesawat rute Timika-Duma ini membawa sebanyak 6 orang penumpang dan 1 pilot. Dari insiden tersebut, seluruhnya dinyatakan selamat.

Penumpang dan pilot yang selamat, yakni Capt. Doyle Peter (Pilot), Lukas Dimpau, Seru Warkus Diabelu, Leo Pimpiau, Philipus Dimpau, Ficken Dimpau, dan Melina Dimpau.

3. 4 Orang patah kaki, 3 orang luka-luka

Kecelakaan pesawat jenis pesawat Pilatus Porter dengan nomor penerbangan 9424, rute penerbangan Timika menuju Duma, Papua ini mengakibatkan tiga penumpang dan pilot mengalami patah kaki sedangkan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.

Managing Director Susi Air Geoffrey menyatakan, Susi Air memberikan upaya terbaik untuk memastikan seluruh penumpang dan pilot dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Timika.

Susi Air juga memastikan para korban kecelakaan mendapatkan layanan, pemeriksaan serta pemulihan kesehatan yang maksimal.

"Untuk itu Susi Air memberikan perhatian khusus guna mengurus dan memfasilitasi kebutuhan bagi para penumpang dan pilot yang memerlukan perawatan," ujarnya

4. Penyebab kecelakaan sedang diselidiki

PT ASI Pudjiastuti Aviation memastikan akan membantu Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dalam melakukan investigasi terkait kecelakaan pesawat Susi Air di Duma, Kabupaten Paniai, Papua.

Baca Juga: Kronologi Pesawat Susi Air Rute Timika-Duma Papua Kecelakaan

Managing Director Susi Air Geoffrey menyatakan langkah ini merupakan komitmen Susi Air terhadap keselamatan penerbangan.

Adapun nanti, hasil dari investigasi akan digunakan Susi Air sebagai bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

5. Pihak maskapai minta maaf

Susi Air menyampaikan keprihatinan sekaligus meminta maaf kepada masyarakat khususnya para penumpang atas terjadinya insiden kecelakaan pesawat Susi Air jenis pesawat Pilatus Porter PK-BVM Flight nomor penerbangan 9424.

Akibat insiden itu, pihaknya menjamin akan memberi perawatan maksimal kepada seluruh korban. Tidak hanya memfasilitasi perawatan untuk para korban, Susi Air juga membuka jalur komunikasi untuk keluarga korban.

"Untuk kepentingan komunikasi dan informasi bagi keluarga korban maka kami telah menyediakan nomor kontak khusus yang dapat dihubungi: 0811-2113093 (Yacho) atau 0813-15861548 (Ricardo)," jelas Geoffrey.

6. Maskapai ucap terima kasih

Susi Air juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Basarnas, TNI, Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Pemda serta instansi terkait daerah lainnya yang telah membantu evakuasi penyelamatan para korban dan merespon dengan cepat insiden kecelakaan ini.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU