Sekjen PDIP: Sudah Dukung Anies Baswedan, Nasdem Harus Sosialisasi Perubahan Nama Jalan di Jakarta
Politik | 23 Juni 2022, 11:54 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) harus membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyosialisasikan perubahan 22 nama ruas jalan di Jakarta.
Nasdem harus ikut mendukung kebijakan Gubernur Anies, karena sudah sepakat menjadikannya bakal calon Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
"Ya tentu saja Pak Anies dengan mengganti nama punya pertimbangan, tetapi Partai Nasdem juga bisa memberikan penjelasan, karena Nasdem, kan, sudah mendukung Pak Anies," kata Hasto di Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Dia menyatakan, Nasdem bisa membantu sosialisasi perubahan nama.
Apalagi partai yang dipimpin Ketua Umum Surya Paloh itu memiliki kedekatan dengan salah satu stasiun televisi swasta.
Baca Juga: Ditanya Bahas Soal Anies saat Bertemu Surya Paloh, Ini Jawaban Presiden PKS
“Partai itu, kan, punya kedekatan dengan media tertentu untuk menyosialisaikan perubahan nama, karena perubahan nama ini, kan, membawa implikasi terhadap KTP, terharap surat KK, pokoknya administrasi itu rumit," lanjut Hasto.
Dia menyebut bahwa konsekuensi Partai Nasdem menjadikan Anies Baswedan sebagai bakal capres utama di Pemilu 2024 adalah harus mendukung kebijakan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebab, kata Hasto, politik harus dilaksanaan satu “tarikan napas. Karena NasDem sudah bergerak demi membawa Anies menuju Pilpres 2024.
Selanjutnya, partai yang berdiri pada 2021 itu bisa mengawali pergerakan dengan menyosialisasikan program mantan Mendikbud tersebut.
Baca Juga: Warga Jakarta Beralamat di 22 Nama Jalan yang Diubah, Tak Perlu Risau Pengubahan Alamat e-KTP
"Nasdem, kan, sudah bergerak mencalonkan Pak Anies dengan ranking tertinggi sebagai calon presiden, sehingga tentu saja itu membawa konsekuensi dan etika politik untuk ikut membantu menjelaskan calon yang diusungnya itu kemudian mengambil suatu kebijakan-kebijakan tertentu. Begitu PDI Perjuangan mengusulkan Pak jokowi untuk itu, kebijakan di Jakarta kita langsung bergerak di depan," tutur Hasto.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengabadikan sejumlah tokoh Betawi sebagai nama jalan, gedung, dan zona khusus.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pengabadian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan atas jasa para tokoh bagi masyarakat.
Baca Juga: Penggantian Nama Jalan oleh Pemprov DKI Ditolak Warga
Salah satu tokoh yang diresmikan Anies sebagai nama jalan adalah di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/6) kemarin.
“Mereka adalah pribadi yang dikenang karena mereka memberikan manfaat bagi sesama, mereka ini adalah pribadi yang kita kenang karena hidupnya dihibahkan untuk kemajuan,” ucap Gubernur Anies.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV