Mahbub Djunaidi, Pendekar Pena Betawi yang Diabadikan Anies Baswedan Jadi Nama Jalan di Kebon Sirih
Sosok | 21 Juni 2022, 15:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Nama Mahbub Djunaidi diabadikan jadi nama jalan di DKI Jakarta, tepatnya di Jala Srikaya, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.
Mahbub Djunaidi adalah satu dari 22 tokoh nama Betawi yan diabadikan sebagai nama jalan di DKI Jakarta.
"Dari Betawi dilahirkan begitu banyak pribadi-pribadi yang hidupnya memberikan kemajuan," ujar Anies dalam rekaman suara, Senin (20/6/2022).
Lantas, siapakah Tokoh Betawi satu ini?
Mahbub Djunaidi sendiri dikenal sebagai seorang jurnalis dan novelis yang terkenal di zamannya.
Ia juga disebut sebagai pendekar pena karena keahliannya di bidang tulis menulis yang begitu jenaka.
Mahbub lahir di Jakarta 27 Juli 1933. Ia menulis banyak karya dan kolom-kolom di pelbagai media. Salah dua kolomnya yang terkenal adalah Kolom demi Kolom dimuat di Tempo dan Asal-asul di Kompas.
Salah satu karya terkenalnya adalah Novel bertajuk bertajuk Dari Hari ke Hari.
Novel ini mengisahkan tentang perjalanan seorang bocah yang harus pergi dari Jakarta menaiki kereta api ketika masa-masa revolusi Indonesia terjadi.
Paus Sastra Indonesia, HB Jassin mengungkapkan, sebagai pengarang, Mahbub memiliki gaya asli yang tercipta oleh lingkungannya sebagai wartawan, bukan sesuatu yang dicari-cari.
Tulisannya, kata HB Jassin, merupakan campuran antara jurnalistik dan sastra.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV