Sohibul Iman: Pemilih PKS Cenderung Dukung Anies Baswedan Capres
Politik | 20 Juni 2022, 23:30 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cenderung menjatuhkan pilihan calon presiden kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman di sela-sela Rapimnas PKS, di Jakarta, Senin (20/6/2022).
"Hasil survei, banyak pemilih PKS cenderung kepada Anies Baswedan," kata Mohammad Sohibul Iman sebagaimana dikutip Antara.
Baca Juga: Rapimnas PKS Dimulai Hari Ini, Siapkan Strategi Pemilu 2024
Namun, kata dia, selain nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, nama Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menjadi pilihan warga PKS.
Dijelaskan pula bahwa hasil survei itu belum dapat dipastikan sebagai bakal calon yang diusung. Dalam forum rapat pimpinan nasional (rapimnas), akan disiapkan sesi.
Panitia meminta kepada para ketua dewan pimpinan wilayah (DPW) se-Indonesia untuk menyampaikan pendapat terkait dengan capres yang kondusif dan memberikan efek pada PKS.
"Kemungkinan mereka menyebutkan tiga nama," ujarnya.
Baca Juga: Penampakan Spanduk Foto Anies Baswedan Bareng Presiden RI yang Dicopot Satpol PP
Selain itu, mereka juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan partai-partai mana yang kondusif untuk jadi koalisi PKS sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
Sohibul mengungkapkan PKS telah memutuskan dalam musyawarah Majelis Syuro, menokohkan Salim Segaf Aljufri menjadi tokoh nasional.
"Apakah tokoh nasional PKS menjadi capres atau cawapres atau king maker?" katanya.
Dikatakan pula oleh Sohibul, bahwa capres yang diusung PKS tidak selamanya harus menjadi kader partai. Mereka menginginkan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa menjadi capres tidak harus menjadi kader partai politik.
Baca Juga: Jadi Bacapres Partai Nasdem, Begini Tanggapan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo!
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, gelaran rapat pimpinan nasional (rapimnas) merupakan momentum penyatuan langkah pemenangan Pemilu 2024.
"Rapimnas ini adalah bagian dari upaya penyatuan langkah dan strategi pemenangan Pileg dan Pilpres 2024. Kami harus memanfaatkan sisa waktu 601 hari ini dengan baik. Oleh karena itu, perlu ada kesatuan langkah dalam pemenangan," katanya saat membacakan laporan pada pembukaan rapimnas di Jakarta, Senin.
Rapimnas PKS yang berlangsung pada tanggal 20-21 Juni 2022 dihadiri unsur jajaran pengurus DPP PKS dan Ketua DPW PKS seluruh provinsi se-Indonesia.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara