Kepuasan Publik terhadap Jokowi-Ma ruf Turun, Demokrat: Ini Kode Keras Rakyat kepada Pemerintah
Politik | 20 Juni 2022, 17:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat menilai hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2022 yang menyebut tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin turun 6,8 persen sebagai kode keras rakyat kepada pemerintah.
Demikian diungkapkan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng saat dikonfirmasi oleh KOMPAS.TV, Senin (20/6/2022).
“Ini kode keras rakyat kepada pemerintah, kepada Presiden Jokowi, bahwa negara kita sedang tidak baik-baik saja,” ujar Andi.
“Harga-harga bahan pokok kebutuhan sehari-hari rakyat naik terus, ekonomi dan pengangguran meresahkan masyarakat.”
Baca Juga: Jokowi Sentil Pertamina dan PLN yang Tuman Minta Subsidi Terus ke Kemenkeu: Kok Enak Banget
Partai Demokrat, kata Andi, berharap pemerintah dan Presiden Jokowi dapat fokus serta bekerja keras menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi rakyat ketimbang terlibat dalam hiruk pikuk terkait calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
“Rakyat berharap Pemerintah dan Presiden fokus dan bekerja keras menyelesaikan masalah-masalah ini, daripada ikut terlibat dengan hiruk pikuk dan kasak-kusuk pencapresan. Apalagi jika masih memberi angin pada isu tiga periode atau penambahan masa jabatan presiden,” kata Andi.
“Semua itu hanya menciptakan kegaduhan politik semata yang mengalihkan perhatian dari persoalan utama negara kita, yaitu masalah ekonomi, harga-harga yang terus meroket, dan pengangguran.”
Baca Juga: Politisi PKS soal Survei Kepuasan Publik ke Jokowi-Ma’ruf Turun: Membenarkan Perasaan Publik
Andi lebih lanjut mengaku khawatir dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah yang semakin merosot pada akhir masa jabatan presiden pada 2024.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV