Jusuf Kalla dan Boediono Hadiri Acara Mengenang 3 Tahun Kepergian Ani Yudhoyono di JCC
Peristiwa | 19 Juni 2022, 22:13 WIB“Ibu Ani tentu bukan hanya milik keluarga kami. Ibu Ani milik kita semua karena beliau adalah Ibu Negara kita. She was our First Lady. Yang sedikit membedakan bagi kami berdua, saya dan adik saya, Ibu Ani adalah cinta pertama kami. Our first love,” ujarnya.
Oleh karena itu, AHY mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk terus menata hati setelah lebih dari seribu hari kepergian Ani Yudhoyono.
Dia dan keluarga meyakini bahwa Ani berharap agar keluarga bisa kembali bersemangat untuk menetap hari esok yang lebih baik lagi.
“Beliau telah mencurahkan segala pemikiran dan tenaganya untuk turut berkontribusi membangun negeri meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur putra sulung pasangan SBY-Ani Yudhoyono ini.
Sebab itu, AHY menuturkan, warisan yang ditinggalkan sang ibunda selama hidupnya tidak akan berhenti dan akan terus dilanjutkan.
Pada acara mengenang tiga tahun kepergian Ani Yudhoyono tersebut, SBY juga memamerkan beberapa lukisan yang ia hasilkan selama pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono tutup usia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat, akibat kanker darah yang ia alami sejak 2 Februari 2019.
Jenazah istri SBY itu dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Tak Bisa Ziarah ke Makam Ani Yudhoyono, SBY Bikin Lukisan di Hari Ulang Tahun Mendiang Istrinya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com/Antara