Joki Skripsi, Dosen pun Menawarkan kepada Mahasiswa yang 'Mentok' (II)
Sosial | 19 Juni 2022, 07:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena lawas joki skripsi di dunia akademis hingga kini masih bertahan. Joki UTBK, yang viral belakangan ini, masih kalah gelap dari joki skripsi yang melegenda.
Pada artikel sebelumnya, Joki Skripsi, Profesi 'Lebih Senior' dari Joki UTBK (I), Kompas TV telah mewawancarai seorang mantan pegawai BUMN yang menjadi joki skripsi, Bungjah. Kali ini Kompas TV juga mewawancarai joki skripsi lainnya, Kuro.
Tak berbeda jauh dengan Bungjah, “karier” Kuro sebagai joki skripsi juga dimulai karena mendapat permintaan dari teman kuliahnya. Saat itu, tepatnya tahun 2020 sebagaimana diakui Kuro, juga sedang menyusun skripsinya sendiri.
Namun, tidak demikian dengan teman-teman kuliah satu angkatannya yang sebagian besar sudah bekerja dan memiliki kesibukan sendiri. Hal tersebut membuat mereka keteteran menyusun skripsinya masing-masing.
Sementara itu, ada juga teman-temannya yang lain yang tidak bekerja, tetapi masih takut menggarap skripsi. Mereka menganggap skripsi tak ubahnya ‘hantu’, menakutkan. Sudahlah bimbingan susah, teori pun tak paham.
Mulai dari situlah, satu per satu teman Kuro datang untuk meminta bantuan. Dia pun melihat peluang bisnis di sana.
Baca Juga: Cerita Boyamin Saiman, Dapat Gelar Sarjana Hukum Tanpa Skripsi dari UMS Setelah 30 Tahun Kuliah
“Oh, ada peluang, nih, buat dijadikan penghasilan. Terus aku bilang, boleh aku bantu tapi ada tarifnya, ada fee-nya. Itu enggak kayak tarif harga yang aku pasang sekarang di Twitter. Itu jauh lebih murah, karena aku pikir, kan, teman,” kata Kuro saat berbincang dengan Kompas TV.
Tak hanya itu, Kuro juga mengaku memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi joki skripsi setelah mendengar gosip bahwa salah satu dosennya ada yang menjadi joki skripsi.
Kuro menyadari, menjadi joki skripsi adalah pekerjaan yang “tidak baik”. Sebab, mencederai etika mahasiswa dan integritas kampus. Namun, ia juga mendengar gosip dosennya sendiri melakukan hal tersebut, dia semakin yakin untuk bisa menjadi joki skripsi.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV