> >

Bertemu Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, Jokowi Fokus Bahas Ekonomi

Peristiwa | 16 Juni 2022, 14:32 WIB
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Bogor, Kamis 15 Juni 2022 (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres/ninuk)

BOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuannya dengan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier fokus membahas kerja sama ekonomi.

“Pertama, saya menekankan pentingnya kerja sama di industri 4.0 khususnya percepatan pengembangan SDM. Telah terdapat MoU antara Kementerian Perindustrian dengan dutche ms ag dan dengan infineon ag yang akan ditandatangani nanti sore,” ucap Jokowi di Istana Bogor, Kamis (16/6/2022).

Selain itu, Indonesia akan menjadi Partner Country Hannover Messe Tahun 2023 setelah juga berpartisipasi di pameran industri 4.0 di Hannover Messe Tahun 2022 ini.

Kedua, kata Jokowi, peningkatan investasi Jerman di industri berteknologi tinggi, antara lain investasi sektor kendaraan listrik dari hulu sampai hilir.

Baca Juga: Di Indonesia, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier Lakukan Tabur Bunga di Makam BJ Habibie

“Saya mengajak industri Jerman untuk mengembangkan pabrik semi konduktor di Indonesia dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok chip global dan untuk berinvestasi di kawasan-kawasan industri hijau di Indonesia,” ujarnya.

“Saya menyampaikan kembali tawaran Indonesia kepada Jerman untuk membangun Jerman Industrial Quarter di salah satu kawasan industri di Indonesia.”

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menekankan soal penguatan kerja sama perubahan iklim pada poin ketiga.

“Saya menghargai dukungan Jerman dalam pembangunan green infrastructure initiative senilai 2,5 milliar Euro. Pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari yang lalu,” katanya.

“Kemudian integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara senilai 150 juta Euro serta pilot project pengembangan energi geothermal senilai 300 juta Euro. Saya mengajak Jerman menjadi Mitra Indonesia dalam mengolah potensi sumber-sumber energi baru terbarukan di Indonesia.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU