> >

Survei: 63,1 Persen Responden Setuju Jokowi Lakukan Reshuffle Menteri Kabinet

Politik | 14 Juni 2022, 06:50 WIB
Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju bersepeda di kawasan Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019). Dalam survei Charta Politika, responden setuju jika Presiden Jokowi melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. (Sumber: Dok. Sekretariat Kabinet)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan sebesar 63,1 persen responden setuju jika Presiden Jokowi melakukan reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto WIjaya dalam acara Rilis Survei Charta Politika: Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo yang disiarkan di platform Zoom Meeting, dipantau dari Jakarta, Senin (13/6/2022).

“Ketika kami uji lebih lanjut, 63,1 persen memang menyatakan setuju apabila dilakukan reshuffle,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dikutip dari Antara.

Menurut Yunarto, tendensi itu terlihat dari jarak antara kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan yang sebesar 68,4 persen, sedang kepuasan publik terhadap kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju yang berada pada angka 53,5 persen.

Baca Juga: Soal Wacana “Reshuffle”, Charta Politika Sebut Ada Ketimpangan Kinerja Antara Presiden & Menteri

Selisih 14,9 persen tersebut, katanya menunjukkan bahwa ada yang salah dari kinerja menteri.

Padahal, menteri secara operasional menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

"Ketika kepercayaan publik ke pemerintah turun, menterinya turun lebih jauh lagi. Ketika tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah naik, kepuasan terhadap menteri tetap segitu-segitu saja," ucap Yunarto.

Persentase publik yang menyetujui Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle menunjukkan bahwa tindakan tersebut merupakan langkah yang tepat.

"Memang dukungan atau dorongan dari publik untuk adanya reshuffle itu sangat besar, ada di angka 63,1 persen. Jauh dari yang menyatakan tidak setuju, hanya 24,3 persen," ucapnya.

Ia memprediksi, apabila presiden melakukan reshuffle menteri, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dapat meningkat.

"Ini momen yang tepat apabila betul Jokowi berencana melakukan reshuffle," ujar Yunarto.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, Luhut: Tanya ke Istana, Saya Enggak Urus

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU