Bahlil Lahadalia Bantah Investasi di Indonesia Dikuasai Satu Negara
Peristiwa | 8 Juni 2022, 14:19 WIBBATANG, KOMPAS.TV- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia membantah investasi yang masuk ke Indonesia hanya terbuka untuk satu negara.
Bahlil pun membongkar data Kementerian Investasi, urutan negara yang melakukan investasi di Indonesia.
Sesuai data, negara tertinggi yang berinvestasi di Indonesia masih Singapura. Menyusul, Hongkong, Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Korea Selatan, Inggris, Mauritius, dan Belanda.
“Jadi tidak benar kalau ada satu informasi yang seleweran lewat medsos yang mengatakan bahwa seolah-olah investasi di Republik Indonesia ini hanya dikuasai oleh satu negara,” tegas Bahlil dalam Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintregasi, Kabupaten Batang, Rabu (8/6/2022).
Baca Juga: Jokowi Berharap Indonesia Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel
“Karena dalam pandangan kami Bapak Presiden, institusi negara yang berhak mengeluarkan data tentang berapa investasi luar di Indonesia adalah Kementerian Investasi,” tambahnya.
Bahlil lebih lanjut melaporkan perihal Investasi yang ditargetkan Presiden Jokowi untuk tahun 2022. Untuk kwartal pertama, investasi masuk mencapai Rp283 Triliun.
“Ini belum LG masuk Pak, kalau LG masuk pasti lewat lagi,” ujar Bahlil.
Baca Juga: Jokowi: Saya Senang Pembangunan Baterai Listrik Terintegrasi di Batang Serap 20 Ribu Tenaga Kerja
Investasi yang masuk tersebut, kata Bahlil, diberikan untuk di Jawa adalah 47,3 persen sementara Luar Jawa 52,7 persen.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV