Bertemu PM Anthony Albanese, Jokowi Sampaikan 5 poin Kerjasama Indonesia-Australia
Peristiwa | 6 Juni 2022, 13:19 WIB“Kita membahas upaya menjaga keberlanjutan rantai pasok pangan termasuk gandum di tengah situasi dunia yang sangat sulit ini. Kerjasama peningkatan kapasitas di bidang food Processing food Innovation dan rantai pasok penting untuk diperkuat,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sambut PM Australia Anthony Albanese di Istana Bogor
“Saya juga menekankan pentingnya MOU pertanian antara ke dua negara segera diimplementasikan,” lanjutnya.
Kelima, Presiden Jokowi menyampaikan soalnya pentingnya penguatan kerjasama energi dan perubahan iklim. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi pun menyambut baik inisiatif PM Australia terkait kemitraan infrastruktur dan ketahanan iklim Republik Indonesia-Australia dengan dana hibah awal sebesar U$200 juta.
“Saya juga menyambut baik komitmen investasi fortesque, metal grup, di bidang hydropower dan geothermal senilai U$10 miliar dan sankabel di bidang energi senilai 1,5 miliar US Dollar,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengaku juga bertukar pikiran mengenai perang di Ukraina, kerjasama Indo-Pasifik dan penguatan kemitraan pembangunan di Pasifik.
Baca Juga: Puan Dinilai Punya Posisi Strategis Diapit Jokowi dan Anies, Pengamat: Bukan Kebetulan
“Secara umum Saya menyampaikan kembali posisi konsisten Indonesia hubungan kedua negara dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan untuk itu prinsip-prinsip dan hukum internasional Harus dipatuhi secara konsisten,” ucapnya.
Di samping itu, Presiden menilai strategi competition di kawasan perlu dikelola dengan baik untuk menghindari terjadinya konflik terbuka, budaya damai dan strategi trush perlu diperkuat.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV