> >

Pemuda Pejuang Bravo 5 Sebut Anak Politikus PDIP Dipukuli karena Acungkan Jari saat Mobilnya Disalip

Peristiwa | 6 Juni 2022, 07:52 WIB
Potongan video viral penganiayaan dengan korban seorang pemuda oleh kedua pria di bahu jalan Tol Dalam Kota, Sabtu (4/6/2022). Diketahui korban penganiayaan tersebut berinisial JF (24) anak anggota DPR Fraksi PDIP Indah Kurnia. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5, Ahmad Zazali, angkat bicara terkait insiden pemukulan yang terjadi di Tol Dalam Kota, Jakarta, pada Sabtu (4/6/2022) siang.

Diketahui, insiden pemukulan itu menimpa seorang korban bernama Justin Frederick. Ia merupakan putra dari seorang politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Indah Kurnia.

Baca Juga: Ditabrak Fortuner, Pengendara Motor Nyemplung ke Kalimalang hingga Kini Belum Ditemukan

Sedangkan pelaku penganiayaan terhadap korban berjumlah dua orang yaitu FM dan Ali Fanser Marasebessy (AFM).

Pelaku yang disebut terakhir belakangan diketahui merupakan Ketua Pemuda Pejuang Bravo Lima.

Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo Lima Ahmad Zazali menjelaskan kronologi pemukulan terhadap korban Justin di tol dalam kota tersebut.

Menurut Zazali, kejadian pemukulan itu bermula karena Justin mengacungkan jari tengahnya ke arah mobil yang dikendarai AFM.

Baca Juga: Pilu Ridwan Kamil untuk Eril: Seandainya Kami Bisa Bertukar Tempat...

"Perlu kami luruskan, yang terjadi sebenarnya adalah JF (Justin) yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi AFM," kata Zazali melalui keterangannya yang dikutip dari Kompas.com pada Senin (6/6/2022).

Karena hal itu, kata Zazali, kemudian AFM menghentikan laju kendaraannya. Jazali menyebut AFM bertanya maksud dari jari tengah yang diacungkan JF.

Menurut Zazali, saat ditanya demikian, korban Justin justru menantang AFM dan memukulnya.

"Melihat AFM diperlakukan demikian, FM spontan membela sehingga terjadi perkelahian," ujar Zazali.

Baca Juga: Dua Pelaku Pemukulan Anak Anggota DPR Ditangkap, Satu Telah Ditetapkan Sebagai Tersangka

Zazali menambahkan aksi pemukulan yang kemudian terjadi di jalan tol tersebut merupakan insiden yang spontan dilakukan.

Sebab, menurut dia, FM dan Justin tidak saling kenal. Jazali mengaku menyampaikan demikian untuk meluruskan.

"Untuk tujuan meluruskan dan membuat terang kasus ini, maka AFM bersama pengacaranya saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," ucap Zazali.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya sebelumnya telah menangkap AFM beserta satu pria lain berinisial FM.

Baca Juga: Sekjen PDIP Beri Sentilan: Pemimpin Itu Mengenal Seluruh Rakyat Indonesia, Bukan Cuma Satu Provinsi

Kepolisian pun telah menetapkan FM sebagai tersangka dalam kasus pemukulan Justin pada Minggu ini.

Adapun video peristiwa dugaan pemukulan yang dialami Justin beredar di media sosial.

Dalam video di akun Instagram @merekamjakarta, terlihat seorang pengemudi laki-laki dipukul berkali-kali oleh seseorang berbaju warna merah.

Korban dipukul hingga tersungkur. Setelah itu, korban kembali berdiri sambil berusaha melindungi diri.

Kemudian, tampak seorang pria berbaju batik yang berada di sebelah terduga pelaku berdebat dengan korban usai aksi pemukulan.

Baca Juga: Sekjen PDIP Beri Sentilan: Pemimpin Itu Mengenal Seluruh Rakyat Indonesia, Bukan Cuma Satu Provinsi

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU