Ini Penjelasan Pemimpin Khilafatul Muslimin Soal Konvoi Kebangkitan Khilafah yang Viral
Politik | 2 Juni 2022, 04:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja angkat bicara terkait konvoi kelompoknya yang viral di media sosial.
Abdul menyatakan konvoi tersebut hanya bagian dari kegiatan dari kelompoknya dan tidak ada maksud lain dari iring-iringan anggota Khilafatul Muslimin di Jakarta dan Brebes, Jawa Tengah.
Abdul menegaskan Khilafatul Muslimin bukan kelompok radikal atau teroris yang menentang Pancasila dan NKRI.
Baca Juga: Buntut Aksi Konvoi Khilafatul Muslimin, Menag: Khilafah Tak Boleh di Indonesia!
Bahkan kelompok yang dipimpinnya sangat tegas menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI. Abdul mencontohkan Pancasila sama seperti Piagam Madinah yang menyatukan umat muslim dengan beberapa golongan di Madinah saat itu.
Ia mengaku konvoi anggota Khilafatul Muslimin bertujuan menyatukan umat muslim maupun non muslim untuk menjaga kesatuan NKRI.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari siar keagamaan yang sudah rutin dilaksanakan sebulan sekali sejak Khilafatul Muslimin berdiri pada tahun 1997.
"Kita menyerukan bersatu dan jangan terpecah belah. Ini yang belum dipahami," ujar Abdul saat ditemui jurnalis Kompas TV Roma Afria Idham di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Lampung, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga: Pemimpin Khilafatul Muslimin Bantah Tudingan Menentang Pancasila: Anggota Kami Ada yang Non Muslim
Abdul menjelaskan banyak orang yang salah menilai tentang kelompok yang dipimpinnya. Ia menilai orang umum pasti berpikir membangun khalifah adalah merebut kekuasaan, namun pandangan tersebut bertolak belakang dengan kegiatan yang dilakukan Khilafatul Muslimin.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV