Pengamat Sebut Mahasiswa dan Pelajar Rentan Terpapar Terorisme, Ini Penyebabnya
Berita utama | 30 Mei 2022, 16:13 WIB“Kemudian mereka adalah kaum yang berprivilege, yang mendapatkan dana beasiswa tanpa harus bekerja dan dana itu bisa dipergunakan untuk operasional jihad. Itu juga bisa digunakan untuk operasional mencari dukungan-dukungan dan jemaah dari berbagai kalangan,” tambahnya.
Bahkan, sambung Al Chaedar, mahasiswa dan pelajar dinilai kelompok-kelompok radikal bisa menjalankan serangan ke toko, polisi, dan yang mereka sebut sebagai thogut.
“Proses terpaparnya mereka ini sebenarnya tidak instan, walaupun banyak yang bisa direkrut secara instan. Jadi kalau mereka tidak memiliki basis keagamaan dan keilmuan, maka mereka akan kalah di dalam proses rekrutmen yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ini,” ujarnya.
“Jadi sangat penting bagi pemerintah untuk menunjukkan referensi agama yang luas di kampus,” kata Al Chaedar.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV