> >

UGM Luncurkan Prodi Baru Magister Kecerdasan Artifisial, Segini Biayanya

Peristiwa | 30 Mei 2022, 14:30 WIB
Dekan FMIPA UGM Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, Ph.D menyampaikan sambutan dalam acara Grand Launching Prodi Kecerdasan Artifisial UGM pada Senin (30/5/2022). (Sumber: Tangkapan layar Youtube UGM)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan program studi (prodi) baru Magister Kecerdasan Artifisial secara daring pada Senin (30/5/2022)

"Kita sengaja dirikan [prodi Magister Kecerdasan Artifisial] pada 2022 yang sebetulnya kami rintis sejak 2020/2021 dengan proses panjang. Alhamdulillah hari ini kita sudah diberi izin untuk menerima mahasiswa baru," kata Dekan FMIPA UGM, Eng Kuwat Triyana dalam sambutannya.

Eng menekankan bahwa keunggulan prodi Kecerdasan Artifisial terletak pada penguatan konsep fundamental di bidang kecerdasan artifisial, selain juga memecahkan permasalahan di berbagai bidang.

"Beberapa kolega dari fakultas lain dan dari industri sudah sangat sering menghubungi kami untuk bekerja sama dalam bidang kecerdasan artifisial," kata Eng.

Terkait prospek lulusan, Eng menjelaskan bahwa prodi baru ini tidak hanya melahirkan peneliti dan pengajar di bidang kecerdasan artifisial. Lulusan juga dapat bekerja di bidang lain seperti data saintis dan analisis, AI spesialis, Machine Leraning Enginer serta AI Entrepreneur dan sebagainya.

Pendaftaran mahasiswa baru Prodi Magister Kecerdasan UGM dibuka mulai 10 Mei hingga 14 Juni 2022. Pengumuman kelolosan diagendakan berlangsung pada 5 Juli 2022, sebelum akhirnya mahasiswa memulai pembelajaran per Agustus 2022.

Terkait dengan itu, biaya pendaftaran mahasiswa baru Magister Kecerdasan Artifisial UGM tahun ini dipatok senilai Rp500.000. Adapun biaya pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal dibanderol Rp12 juta per semester.

"Dari semua bidang disiplin ilmu, asal prodi S1 atau setara yang telah memperoleh akreditasi dari BAN PT atau lembaga akreditasi mandiri dengan IPK memadai," kata Eng, menerangkan syarat umum pendaftaran.

Bagi calon pendaftar yang tidak berasal dari podi yang tidak serumpun, UGM berencana menyelenggarakan program pra-S2 kecerdasan artifisial, demi mempermudah calon mahasiswa memasuki prodi baru ini.

Di akhir, Eng menjelaskan bahwa lulusan prodi Magister Kecerdsan Artifisial UGM nantinya akan mendapatkan gelar M.C.S (AI) atau Master of Computer Science in Artificial Intelgence.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU