Terungkap, Anak Ridwan Kamil sempat Teriak 'Help' sebelum Hanyut di Sungai Aare Swiss
Peristiwa | 29 Mei 2022, 09:02 WIBAdapun hari ini, Minggu, tim SAR berencana mencari Eril menggunakan perahu dan sensor yang bisa mendeteksi objek hingga kedalaman tiga meter.
Metode pencarian tersebut akan dilaksanakan di area terdekat dari lokasi ketika Eril terlihat terakhir kalinya, yakni di antara dua pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Sebelumnya, Jumat (27/5) tim SAR menerjunkan penyelam di area deteksi hilangnya Eril hingga jangkauan 17 kilometer area sungai Aare.
Tim SAR saat itu mencari Eril dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.
Kemudian pada Sabtu (28/5), selain menerjunkan tim penyelam di sejumlah titik sepanjang sungai Aare, tim SAR juga menerbangkan pesawat nirawak pengawas (drone surveilance).
Drone surveilance tersebut terbang rendah di sepanjang tepian sungai Aare menyusuri lekuk demi lekuk kawasan tersebut.
Baca Juga: Upaya Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss, Polri Minta Interpol Terbitkan Yellow Notice
Duta Besar (Dubes) RI di Bern Muliaman D. Hadad menjelaskan, tim SAR akan menjalankan setiap metode yang dimungkinkan agar pencarian Eril berjalan optimal.
Ia mengatakan, penyelaman akan disesuaikan dengan situasi, mengingat danau yang menjadi muara dan Sungai Aaree memiliki air yang dingin dan keruh karena berasal dari salju yang meleleh.
Kristal putih dari lelehan salju membuat air menjadi keruh dan menyulitkan penyelaman.
"Suhu air di sungai sekitar 16 derajat Celcius dengan tingkat kekeruhan yang agak keruh dibandingkan situasi optimal yang air biru bening kalau musim panas," kata Muliaman dalam tayangan program Breaking News Kompas TV, Sabtu (28/5).
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV