Cerita Ganjar Ditolak Buya Syafii Maarif saat Tawarkan Fasilitas Kesehatan Terbaik waktu Sakit
Peristiwa | 27 Mei 2022, 19:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengisahkan kenangan dia bersama Buya Ahmad Syafii Maarif yang hari ini berpulang, Jumat (27/5/2022).
Ganjar bercerita, dirinya juga ingin menolong Buya Syafii Maarif ketika sakit. Salah satunya adalah dengan memberikan fasilitas rumah sakit yang paling bagus. Tetapi, ditolak.
Menurut Ganjar, semua orang bahkan ingin memberikan pelayanan terbaik bagi sosok Guru Bangsa itu.
Tetapi, Buya Syafii Maarif, menurut Ganjar, tidak mau dan menolak semua tawaran maupun fasilitas yang ditujukan kepadanya.
“Hampir semua orang ingin bantu dia, tetapi Buya ini karena kesederhaannya, menolak dan hanya mau dirawat dengan dokter di sini (PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, Red). Kesederhanaan yang tidak bisa ditemukan,” ceritanya dalam Kompas Petang, KOMPAS TV, Jumat (27/5).
Padahal, kata dia, Buya Syafii Maarif layak dan bisa mendapatkan fasilitas terbaik yang ia mau.
"Saya cukup seperti ini, terima kasih," kata Ganjar menirukan kata Buya Syafii.
Hal itu, lanjut Ganjar, menunjukkan bahwa sosok Buya Maarif memang enggan merepotkan banyak pihak, dan senantiasa melawan penyakitnya.
Tentu saja, lanjut Ganjar, sikapnya membuat dia menjadi sosok yang patut dicontoh dan jauh dari kesan kemewahan.
“Beliau dengan sikapnya mendapatkan konsekuensi yang jauh dari kemewahan, kesederhanaan," paparnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV