Ngabalin Ajak Publik Berprasangka Baik Pernikahan Ketua MK dan Adik Jokowi: Bang Usman Taat Sumpah
Peristiwa | 26 Mei 2022, 09:17 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengajak publik untuk berprasangka baik merespons pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati.
Pernyataan itu disampaikan Ali Mochtar Ngabalin sesaat sebelum mengikuti prosesi akad nikah Anwar Usman dan Idayati di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/5/2022).
“Bang Usman ini punya kultur yang kuat ya ini orang Bojo, orang Bojo, Bima, Nusa Tenggara Barat yang kita tahu karakter prinsip kepribadian orang-orang Bojo, orang-orang Bima, itu sangat baik dari sisi moral maupun dari sisi agama, apalagi sumpah jabatan,” ucap Ali Mochtar Ngabalin di Sapa Indonesia Pagi.
Ali menceritakan, sempat bertemu dan berbincang dengan Ketua MK Anwar Usman selepas kegiatan di Istana Kepresidenan.
Baca Juga: Ketaatan Agama Adik Presiden Jokowi, Alasan Anwar Usman Jatuh Hati pada Idayati
Termasuk ketika ada kalangan yang membicarakan tentang rencana pernikahan Anwar Usman dan Idayati.
Tapi bagi Ngabalin, akal sehat itu berbicara tentang dua hal-hal, yang pertama adalah urusan yang menyangkut dengan privasi masalah pribadi, urusan keluarga dan yang kedua adalah urusan negara.
“Karena mahkamah konstitusi itu kita tahu adalah lembaga negara dan tidak ada satu orang Hakim ataupun pimpinan di sana yang tidak bersumpah dengan nama Allah dan untuk kepentingan negara,” ucap Ngabalin.
“Sehingga pada waktu masalah ini mencuat, kami memang merasa tidak berkepentingan untuk harus bisa mengomentari karena tadi, akal sehat musti berfungsi agar kita bisa secara proporsional memposisikan mana urusan keluarga, mana urusan pribadi, dan urusan negara dan itu sangat disadari oleh Profesor Anwar Usman ya maupun yang lain-lain,” ujarnya.
Baca Juga: Pernikahan Adik Jokowi, Idayati dan Anwar Usman Digelar Hari Ini, Berikut Susunan Acaranya
Terkait acara pernikahan Anwar Usman dengan Idayati, Ngabalin mengaku kehadirannya diundang langsung oleh Ketua MK Anwar Usman, bukan Presiden Jokowi.
“Untuk pagi ini memang adalah undangan yang disampaikan langsung oleh Prof Anwar Usman, beliau sebagai abang, kakak, teman, dan guru. Apalagi ketika beliau sudah menjadi ketua Mahkamah Konstitusi dan sebagai orang timur ya wajib hukumnya kami menghadiri undangan yang beliau sampaikan kepada kami,” ujar Ngabalin.
“Ada undangan yang disampaikan akad jam 9 dan resepsi jam 12 nanti,” ucapnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV