Hasil Olah TKP Sementara Kecelakaan Bus di Ciamis, Polisi Sebut Kontur Jalan Sedikit Menurun
Peristiwa | 21 Mei 2022, 22:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian masih mendalami faktor kecelakaan bus Pandawa di jalan raya
Payungsari, Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berada di lokasi untuk
mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus Pandawa dengan nomor polisi DK 7007 WA.
Proses olah TKP juga sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan yang terjadi
sekitar pukul 18.00 WIB itu.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Ciamis Bawa Rombongan Peziarah, Tabrak Rumah hingga Motor di Jalur Berlawanan
Menurut Tony, bus membawa rombongan peziarah, namun belum diketahui asal penumpang dan berziarah di daerah mana.
Sejauh ini, berdasarkan data sementara yang diterima, terdapat 3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan dan 24 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Korban luka sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat dan ada beberapa yang dirujuk ke rumah
sakit," ujar Tony saat dihubungi KOMPAS TV, Sabtu (21/5/2022).
Tony menambahkan, selain korban jiwa dan luka, kecelakaan bus Pandawa ini membuat rumah warga
mengalami kerusakan. Kemudian ada dua kendaran lain yang terlibat kecelakaan, yakni minibus dan sepeda motor.
Baca Juga: Kecelakaan tragis di Tol Cipularang - CATATAN JURNALIS
Kondisi jalan di lokasi kecelakaan disebutnya memiliki kontur menurun.
"Pada dasarnya kontur jalan memang sedikit menurun," terangnya.
Pihaknya masih melakukan penyisiran untuk mencari apakah masih ada korban dari warga sekitar atau kendaraan lain yang mungkin terhimpit bus.
Adapun Proses evakuasi bus yang masuk ke dalam rumah masih dilakukan dengan menggunakan ekskavator.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Hilang Kendali dan Tabrak Rumah Warga di Tanjakan Pari Panjalu!
Petugas Lalu Lintas dari Polres Ciamis telah dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas yang mengalami kemacetan di lokasi kecelakaan.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV