Ada Demo Buruh dan Mahasiswa, Arus Lalu Lintas di Kawasan Istana Merdeka Dialihkan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Istana Merdeka, Jakarta.

Rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus ini mencakup Jalan Harmoni, Jalan Ir. H Juanda, Jalan MH Thamrin, Jalan Budi Kemulianan dan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Melalui akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, dijelaskan arus lalu lintas di Jalan Harmoni yang akan menuju Gedung Sapta Pesona dialihkan melalui Jalan Ir. H Juanda dan dari arah Jalan MH Thamrin dialihkan ke arah Jalan Budi Kemuliaan maupun ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca Juga: Buruh Gelar Demo di Depan Gedung DPR Hari Ini Mulai Pukul 10.00, Polisi: Jaga Ketertiban

"12.30 Polri Dit Lantas PMJ melakukan rekayasa arus lalu lintas di Jl. Harmoni yang akan menuju Gedung Sapta Pesona dialihkan melalui Jl. Ir. H. Juanda dan dari arah Thamrin dialihkan ke arah Budi Kemuliaan maupun ke Jl. Medan Merdeka Selatan," tulis informasi dalam akun Twitter TMC Polda Metro Jaya, Sabtu (21/5/2022).

Adapun pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan untuk pengamanan demo yang ingin menuju
Istana Merdeka.

Massa aksi buruh dan mahasiswa yang akan menggelar demonstrasi diarahkan untuk menggelar
orasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Kepolisian juga telah memasang kawat duri untuk menutup jalan Medan Merdeka Barat agar tidak
dialui kendaraan maupun massa demo buruh dan mahasiswa.

Baca Juga: Kapolsek Gambir yang Terinjak-injak Massa Demo di Patung Kuda, Sempat Dibawa ke Rumah Sakit

Begitu juga kendaraan taktis tampak sudah bersiaga di depan Kementerian Polhukam untuk mencegah aksi berujung tindakan anarkis. 

Rencananya demonstrasi buruh dan mahasiswa akan berlangsung sekira pukul 10.00 WIB, dimulai dari Gedung International Labour Organization (ILO), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Lalu, lanjut ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat.

Baca Juga: Massa Gelar Demo Bela Ustaz Somad di Kedutaan Besar Singapura, Ini Tuntutannya...

Tuntutan dalam aksi ini adalah mencabut Omnibus Law Cipta Kerja, tolak revisi UU PPP, turunkan harga sembako, BBM, minyak goreng, TDL, ELPIJI, PDAM, TOL, PPN, PUPUK.

Selain itu, tolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden, hentikan represifitas terhadap gerakan Rakyat, tangkap adili penjarakan dan sita aset para koruptor.

"Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, mari kita terus bersama-sama berjuang, bersolidaritas, dan membangun persatuan gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan yang semakin zalim," ujar Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta Pusat, Kamis (19/5).
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV