> >

Kabar Baik, Angka Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Turun Tujuh Hari Terakhir

Update corona | 18 Mei 2022, 14:44 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Sumber: Antara )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan adanya penurunan kasus Covid-19 di Jakarta usai Lebaran.

Riza mengatakan, persentase kasus positif Covid-19 turun dari rata-rata 2 persen menjadi 1,29 persen setelah arus mudik dan balik Lebaran.

“Justru ada penurunan angka pada tujuh hari terakhir,” kata Ahmad Riza Patria sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (18/5/2022).

Kendati situasi menunjukkan kondisi yang lebih baik, Riza mengatakan, Pemprov DKI akan tetap memonitor untuk seminggu ke depan.

“Kami akan lihat dalam seminggu ke depan, nanti akan kami evaluasi terus,” ujarnya.

Baca Juga: Ada Pelonggaran Pemakaian Masker, Puan Minta Masyarakat Tak Euforia

Sebagaimana diketahui, Pemerintah menerapkan syarat wajib booster atau suntik vaksin dosis ketiga bagi pemudik. Pun, mengimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat saat bertemu kerabat.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada periode arus mudik 25 April hingga 1 Mei 2022, persentase kasus positif Covid-19 mencapai 1,99 persen dengan jumlah kasus positif mencapai 888 orang.

Sedangkan pada periode arus balik usai Lebaran, yakni 9-15 Mei 2022, persentase kasus positif Covid-19 mencapai 1,29 persen dengan angka kasus positif 757 kasus.

Baca Juga: Perjalanan Tanpa Tes PCR-Antigen Berlaku Hari Ini

Jumlah orang yang dites usap PCR pada periode arus balik di Jakarta selama sepekan masih tergolong tinggi, yakni 44.636 orang atau lebih tinggi dibandingkan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mencapai 10.645 orang per pekan.

Begitu juga saat periode arus balik, jumlah orang dites PCR dalam sepekan lebih tinggi, mencapai 58.757 orang.

Sementara itu, persentase okupansi tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di 140 rumah sakit mencapai 137 orang per Minggu (15/5) dari total jumlah total tempat tidur mencapai 4.287 tempat tidur.

Sedangkan okupansi tempat tidur di ruang perawatan intensif (ICU) mencapai 34 orang dari total kapasitas mencapai 651 tempat tidur.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU