> >

Golkar Ajak Parpol Lain Gabung ke Koalisi Indonesia Bersatu

Politik | 17 Mei 2022, 16:24 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019). (Sumber: KOMPAS.com/ HARYANTI PUSPA SARI )

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menyebut, Koalisi Indonesia Bersatu menyambut baik partai politik (parpol) lain untuk bergabung bersama Golkar, PPP, dan PAN. 

Menurut dia, dengan semakin banyak parpol bergabung ke dalam Koalisi Indonesia bersatu kesempatan untuk memenangkan gelaran Pilpres 2024 kian terbuka lebar. 

Baca Juga: Golkar, PPP dan PAN Menyatakan Resmi Berkoalisi, Begini Tanggapan Politikus Gerindra

"Ini kan baru yang 3 bersatu kan baru tahapan awal, kita harapkan semua akan ada partai-partai lain yang tentunya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu ini," kata Lodewijk di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/5/2022). 

Wakil Ketua DPR ini mengatakan, Koalisi Indonesia bersatu tersebut dibangun secara serius dan telah dirancang sejak lama. Lodewijk optimistis Koalisi Indonesia Bersatu akan berumur panjang hingga Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

"Serius-lah, namanya ketum bertiga sudah ketemu, masa enggak serius," ujarnya. 

Ia menegaskan tidak ada kaitan dengan dugaan masalah internal partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Dia memastikan juga bahwa Partai Golkar solid dan tidak ada gejolak-gejolak internal seperti dorongan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan Airlangga.

"Internal Golkar tidak ada (masalah), saya sekjen loh, kalau dibilang Airlangga ada munaslub, munaslub, itu ngga ada. (Golkar) solid, kan kita keliling Indonesia nggak ada masalah," katanya.

Menurut dia, pertemuan tiga ketua umum parpol minggu lalu itu masih dalam tahapan awal untuk membicarakan secara mendalam atas kesepakatan dari tiga ketum tersebut. 

Baca Juga: Ridwan Kamil akan Masuk Salah Satu Partai Koalisi Indonesia Bersatu?

"Tahapan berikutnya kita akan rencanakan lagi suatu pertemuan, halalbihalal, mungkin setelah itu ada peningkatan dari kualitas pembicaraan. Kita tunggu saja," kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU