> >

Kinerja Ekonomi Nasional Anjlok, PKS: Gegara Jokowi Sepelekan Persoalan Minyak Goreng

Politik | 16 Mei 2022, 12:49 WIB
Anggota DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menjelaskan alasan fraksi PKS di DPR menolak Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) sebagai usul inisiatif DPR. (Sumber: KOMPAS TV)

Hasil survei menyatakan mayoritas responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini dalam situasi buruk.

"Lebih banyak yang menilai kondisi ekonomi nasional pada umumnya sekarang buruk/sangat buruk," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (15/5/2022). 

Menurut penjelasannya, dalam hasil survei tersebut tercatat hanya 1,7 persen responden yang menilai kondisi ekonomi nasional saat ini sangat baik.

Sementara 28,6 persen responden, lanjut Burhanuddin, menganggap kondisi ekonomi nasional baik.

Dengan demikian, kata dia, total responden yang menilai kondisi ekonomi nasional sangat baik atau baik sebanyak 30,3 persen.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengatakan, berdasarkan survei, terdapat 31,4 persen responden yang menyatakan kondisi ekonomi nasional dalam situasi yang sedang-sedang saja. 

Baca Juga: Menkominfo Sebut UMKM Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Pascapandemi

Kemudian, 30,5 persen menjawab situasi ekonomi nasional kini sedang buruk, dan 6,3 persen responden menjawab sangat buru. Lalu sisanya, yakni 1,5 persen, menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

“Sehingga total yang menilai buruk/sangat buruk sebesar 36,8 persen,” jelas Burhanuddin.
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU