> >

Indonesia Kutuk Terbunuhnya Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

Peristiwa | 12 Mei 2022, 15:16 WIB
Shireen Abu Akleh, jurnalis Palestina Al Jazeera tampak berdiri dengan latar Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Shireen Abu Akleh tewas tertembak saat meliput serangan militer Israel di Jenin, Tepi Barat, Rabu (11/5/2022) pagi. (Sumber: Al Jazeera Media Network via AP)

Al Jazeera, jaringan media tempat Abu Akleh bernaung, mengutuk keras Israel terhadap "pembunuhan terang-terangan" yang melanggar "hukum dan norma internasional" itu. 

Mereka bahkan menyebut, apa yang dilakukan oleh Israel adalah "kejahatan keji, yang dimaksudkan untuk mencegah media memenuhi pesannya".

Baca Juga: Israel Banjir Kecaman usai Tembak Mati Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh

"Kami menganggap pemerintah Israel dan pasukan pendudukan bertanggung jawab atas pembunuhan mendiang rekan Shireen," kata Al Jazeera dalam sebuah pernyataan. 

Al Jazeera turut meminta masyarakat internasional untuk mendesak pertanggungjawaban pasukan pendudukan Israel atas "penargetan dan pembunuhan yang disengaja" oleh mereka terhadap Abu Akleh.

Sementara itu, Otoritas Palestina juga mengutuk "kejahatan keji" ini dengan mengatakan pembunuhan itu adalah "bagian dari kebijakan pendudukan (Israel) yang menargetkan wartawan untuk mengaburkan kebenaran dan melakukan kejahatan secara diam-diam".

Israel sendiri membantah melakukan penembakan kepada Abu Akleh dan mengatakan sedang "menyelidiki peristiwa itu dan mencari kemungkinan bahwa para wartawan ditembak oleh orang-orang bersenjata Palestina".

Yair Lapid, Menteri Luar Negeri Israel, meminta pihak berwenang Palestina untuk mengadakan penyelidikan bersama atas apa yang disebutnya sebagai "pembunuhan yang tidak menguntungkan".

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU