Daftar Rumah Sakit di DKI yang Dijadikan Tempat Rujukan Hepatitis Akut, Ada di Jakpus dan Jakut
Kesehatan | 12 Mei 2022, 03:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Sejumlah rumah sakit di DKI Jakarta dikabarkan sudah disiapkan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien yang diduga mengalami hepatitis akut misterius.
Setidaknya, ada tiga rumah sakit rujukan yang tersebar pada dua lokasi di Jakarta Pusat (Jakpus) dan satu rumah sakit di Jakarta Utara (Jakut).
Seperti di Jakpus, pemerintah kota (pemkot) setempat sudah menyiapkan dua rumah sakit rujukan untuk pasien yang diduga mengalami hepatitis akut misterius, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
"Selalu siap menerima kasus baru hepatitis akut yang diinformasikan dari puskemas, klinik dan semua rumah sakit yang memerlukan rujukan," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).
Erizon mengatakan, sistem pelacakan kasus atau surveilans kejadian luar biasa (KLB) terhadap kasus hepatitis misterius saat ini juga sudah dilaksanakan dengan melibatkan berbagai sektor.
"Mulai dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sudinkes, rumah sakit sampai lini terdepan masyarakat," katanya.
Kemudian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, ujar Erizon, sudah memiliki sistem pelaporan kasus baru hepatitis akut misterius.
Baca Juga: Kenali Gejala Hepatitis Akut pada Anak Sejak Dini
Ia menambahkan, data tersebut berguna untuk tahapan selanjutnya dilakukan penyelidikan epidemiologi terhadap pasien maupun keluarga orang yang berdekatan.
"Seperti tracing Covid-19," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Erizon, Kementerian Kesehatan telah membuat sistem kewaspadaan dini dan respons (SKDR) sebagai alat pelaporan secara nasional yang masih terbatas di level puskesmas.
Di Jakarta Utara
Adapun di Jakarta Utara, melansir pemberitaan KOMPAS.TV, Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso bakal menjadi rujukan untuk pasien bergejala hepatitis akut yang masih misterius.
Selain di RSPI, pemerintah juga akan melakukan pemeriksaan spesimen hepatitis akut di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK UKI).
"Pemerintah sudah menunjuk RSPI Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) untuk menjadi rujukan pemeriksaan spesimen Hepatitis akut karena banyak hal yang perlu diinvestigasi," kata perwakilan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hanifah Oswari dalam konferensi pers Kamis (5/5/2022).
Hanifah mengatakan, Hepatitis akut bergejala berat hingga kini masih dalam proses investigasi berbagai pakar maupun organisasi kedokteran di dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Ada 21 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius di Jakarta
Sebelumnya, seperti diberitakan KOMPAS.TV, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kasus dugaan hepatitis akut misterius di Jakarta mencapai angka 21 hingga Rabu (11/5/2022).
Riza mengatakan, dari 21 dugaan kasus yang ditemukan, tiga di antaranya meninggal dunia.
"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut, meski demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiolog," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/5).
Penulis : Gading Persada Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV, Kompas.com