> >

Adakah Peran Covid-19 dalam Penyakit Hepatitis Akut Misterius? Ini Kata WHO

Kesehatan | 11 Mei 2022, 15:04 WIB
Ilustrasi - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga saat ini masih melakukan studi apakah ada peran infeksi Covid-19 terhadap penyakit hepatitis akut misterius (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus melalukan penelitian mengenai adakah peran infeksi Covid-19 terhadap penyakit hepatitis akut misterius.

WHO mengonfirmasi 348 kasus hepatitis akut misterius ditemukan hingga Selasa (10/5/2022).

Kasus telah dilaporkan di 20 negara, dengan 70 kasus tambahan dari 13 negara lainnya yang menunggu klasifikasi tes penyelesaian.

WHO mengatakan hipotesis utama penyebab hepatitis akut misterius ini tetap melibatkan adenovirus.

Baca Juga: Bayi 8 Bulan di Medan Suspek Hepatitis Akut

Namun, penelitian tentang peran potensial infeksi Covid-19 juga tengah dilakukan dan semakin meningkat.

"Saat ini, hipotesis utama tetap yang melibatkan adenovirus - dengan juga masih menjadi pertimbangan penting tentang peran Covid juga, baik sebagai koinfeksi atau infeksi masa lalu," kata Perwakilan program hepatitis global WHO Philippa Easterbrook, dilansir dari Hindustan Times, Rabu (11/5/2022).

Philippa mengatakan, Inggris telah melakukan serangkaian studi komprehensif yang melihat genetika anak-anak yang terkena hepatitis akut misterius ini termasuk dampak dan respons kekebalan mereka.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS kini sedang menyelidiki 109 kasus, termasuk lima kematian yang dilaporkan.

Baca Juga: Wabah Hepatitis Akut Misterius, Penularan Diduga Melalui Asupan Makanan yang Tidak Bersih

Dalam pengujian yang telah dilakukan, sekitar 70 persen kasus dinyatakan positif adenovirus, dengan sub-tipe 41.

Sedangkan, sekitar 18 persen kasus hepatitis akut misterius secara aktif dinyatakan positif Covid-19.

"Fokus besar selama minggu depan adalah melihat pengujian serologis untuk paparan sebelumnya dan infeksi Covid," kata Easterbrook.

Adenovirus

WHO pertama kali mendapat laporan 10 kasus hepatitis akut misterius Skotlandia pada 5 April dari 10 kasus, terdeteksi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Setelah penemuan 169 kasus pertama, WHO mengatakan virus umum yang menyebabkan hepatitis virus akut (virus hepatitis A, B, C, D dan E) tidak terdeteksi di salah satu dari mereka.

Ilmuwan melakukan studi kasus dengan membandingkan apakah tingkat deteksi adenovirus berbeda dari anak-anak yang dirawat di rumah sakit lainnya.

Baca Juga: Waspada! Ini 9 Gejala Hepatitis Akut pada Anak Menurut Kemenkes

"Itu akan sangat membantu mempertajam apakah adeno hanya infeksi insidental yang telah terdeteksi, atau ada hubungan sebab akibat atau kemungkinan hubungan sebab akibat," kata Easterbrook

Ia menambahkan studi mikroskopis sampel hati dan biopsi tidak menunjukkan ciri khas peradangan hati karena adenovirus.

Adenovirus biasanya menyebar melalui kontak pribadi, tetesan pernapasan, dan sentuhan permukaan.

Hepatitis akut umumnya diketahui menyebabkan gejala pernapasan, konjungtivitis atau bahkan gangguan pencernaan.

Beberapa kasus hepatitis akut misterius telah menyebabkan gagal hati dan membutuhkan transplantasi.

Banyak kasus melaporkan gejalanya termasuk penyakit kuning, dan gejala, sakit perut, diare dan muntah.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Hindustan Times


TERBARU