Pasca-Lebaran, Luhut: Pemerintah Perkuat Testing dan Tracing untuk Pantau Kasus Covid-19
Berita utama | 9 Mei 2022, 16:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memantau pergerakan kasus Covid-19 dalam 1 hingga 2 minggu ke depan dengan memperkuat testing dan tracing.
Pasalnya mobilitas masyarakat pada momen Idul Fitri yang keluar rumah meningkat hingga 48,1 persen dibandingkan baseline.
Demikian Luhut Binsar Pandjaitan dalam Keterangan Pers Bersama Menteri Kabinet Indonesia Maju di Kantor Presiden, Senin (9/5/2022).
“Meski tentu ini positif bagi kinerja perekonomian, peningkatan mobilitas dan aktivitas ekonomi yang tinggi juga memiliki risiko, berupa penyebaran kasus, yang perlu diantisipasi oleh Pemerintah,” kata Luhut.
“Untuk itu, Pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam 1 hingga 2 minggu ke depan dengan memperkuat testing dan tracing. Kami juga menghimbau untuk mengoptimalkan WFH selama beberapa waktu ke depan, untuk mengurangi risiko penyebaran virus,” tambahnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tersisa 3 Orang
Dalam keterangannya, Luhut mengatakan hingga hari ini kondisi dan situasi pandemi Covid-19 dalam kondisi yang begitu baik.
“Bila dilihat secara nasional, sudah 25 hari berturut-turut kasus harian kita berada di bawah 1000 dan hari berturut-turut kasus harian di bawah 500,” ujarnya.
Luhut lebih lanjut menambahkan, gambaran baik lainnya terlihat pada rawat inap secara nasional yang terus turun hingga 97 persen.
“Tingkat hunian tempat tidur rumah sakit juga sangat rendah hanya 2 persen dari keseluruhan bed yang tersedia. Selain itu kasus kematian juga turun hingga 98 persen yang disebabkan oleh varian Omicron dan positivity rate berada dibawah 0,7 persen,” ucapnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV