2 Pelabuhan Penyeberangan dan 8 Kapal Besar Disiapkan Buat Cegah Penumpukan Kendaraan Arus Balik
Politik | 4 Mei 2022, 21:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah terus membenahi kesiapan penanganan arus balik mudik Lebaran 2022.
Terutama dalam hal angkutan penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Jawa. Hal ini menjadi salah satu poin yang menjadi perhatian, mengingat saat arus mudik terjadi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan pihaknya telah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk menampung kendaraan logistik dan penumpang.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Pemberlakuan Satu Arah Saat Puncak Arus Balik Lebaran 2022
Nantinya kapal yang mengangkut kendaraan logistik dan penumpang dari Pelabuhan Panjang akan diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan, Banten dan tidak lagi bersandar ke Pelabuhan Merak.
Selain itu, Kemenhub juga menyiapkan delapan kapal berukuran besar untuk mengangkut kendaran logistik dan penumpang dari Pelabuhan Panjang, Lampung ke Pelabuhan Ciwandan, Banten.
"Diharapkan, upaya ini dapat melancarkan pergerakan kendaraan pribadi dan penumpang dari pelabuhan penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak," ujar Budi saat meninjau persiapan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Rabu (4/5/2022).
Di kesempatan yang sama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan kebijakan ini adalah hasil evaluasi arus mudik.
Baca Juga: Ini 5 Rekor yang Terpecahkan di Masa Mudik Lebaran 2022 Versi Menhub Budi
Dalam rapat evaluasi dijelaskan perlu ada alternatif pelabuhan tambahan di luar Bakauheni, Lampung Selatan untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.
"Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatera ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik," ujar Menko Muhadjir.
Diketahui data Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, secara Kumulatif dari H-7 atau tanggal 25 April 2022, sampai dengan H-1 atau 30 April 2022, jumlah penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi.
Baca Juga: Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak Dinilai Bakal Terus Terjadi di Masa Mudik, Ini Alasannya
H-3 misalnya terdapat sebanyak 32 ribu kendaraan dalam sehari berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Jumlah ini lebih besar ketimbang puncak mudik tahun 2019 yang mencapai sekitar 20 ribu kendaraan.
Kemudian realisasi jumlah penumpang pada H-1 tahun 2022 sebesar 176.499 penumpang, atau meningkat 173 persen jika dibandingkan dengan hari biasa sebesar 64.631 penumpang.
Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 sampa dengan 8 Mei 2022. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum tanggal 6 Mei atau setelah tanggal 8 Mei 2022.
Baca Juga: Pemudik Mulai Melakukan Perjalanan Balik Lewat Bakauheni Meski Ada yang Baru Mudik
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV