Upaya Lancarkan Arus Balik dari Sumatera ke Jawa, Siapkan Pelabuhan Panjang hingga Kapal Besar
Update | 4 Mei 2022, 17:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah upaya dilakukan oleh pemerintah bersama unsur terkait untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan arus balik kendaraan dan penumpang angkutan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk menampung khusus kendaraan logistik dan penumpang, menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten.
Upaya tersebut diharapkan dapat mengendalikan pergerakan arus balik dan melancarkan pergerakan kendaraan (bus, mobil, sepeda motor) dan penumpang dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju ke Merak.
“Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatera ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, saat meninjau Pelabuhan Panjang, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga: 7 Cara Polri Cegah Kemacetan Arus Balik Lebaran, One Way hingga Rute Alternatif
Muhadjir menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi arus mudik, perlu ada alternatif pelabuhan tambahan di luar Bakauheni untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan, di Pelabuhan Panjang akan disiapkan sebanyak delapan kapal besar.
“Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kemenhub.
Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan, untuk mendukung kelancaran arus balik, pihaknya kan memaksimalkan pelabuhan dan kapal yang ada di bawah pengelolaan operator transportasi BUMN.
Sedangkan Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan personel untuk mengarahkan kendaraan besar ke Pelabuhan Panjang dan kendaraan kecil ke Pelabuhan Bakauheni.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka melayani masyarakat pada arus balik merupakan wujud kehadiran pemerintah.
“Ini merupakan wujud dari negara hadir untuk melancarkan penyeberangan pada arus balik,” tuturnya.
Baca Juga: 3 Catatan Menhub Budi soal Arus Mudik 2022, Jadi Bahan Evaluasi Saat Arus Balik
Agar tidak terjadi kepadatan di hari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 6 hingga 8 Mei 2022, pemerintah mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum tanggal 6 Mei atau setelah tanggal 8 Mei.
Imbauan lainnya yakni, agar masyarakat yang akan menyeberang telah membeli tiket jauh-jauh hari secara daring, agar keberangkatan dapat dilakukan sesuai jadwal.
Sehingga, tidak terjadi penumpukan karena baru membeli tiket saat tiba di pelabuhan (go show). Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kepadatan di Pelabuhan Merak pada saat arus mudik.
Kemudian, masyarakat diimbau tidak saling menyerobot dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Selain itu, pastikan protokol kesehatan juga tetap dilaksanakan dengan baik.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV