7 Cara Polri Cegah Kemacetan Arus Balik Lebaran, One Way hingga Rute Alternatif
Peristiwa | 4 Mei 2022, 15:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polri bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan tujuh cara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat arus mudik Lebaran 2022.
Adapun sejumlah strategi yang akan diterapkan ini dalam rangka mengupayakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman ke kota domisilinya.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, ketujuh langkah tersebut di antaranya sistem satu arah one way, manajemen sistem di rest area (RAMS) hingga menyiapkan rute alternatif.
“Pertama, penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) mulai KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama,” kata Dedi Prasetyo, dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).
Pada puncak arus balik yang diperkirakan dimulai pada 6 Mei 2022, dia menuturkan, kebijakan one way akan diberlakukan mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.
"Rekayasa Lalu Lintas ini juga berlaku dan bersifat situasional pada pucak arus yang diprediksi pada hari Sabtu, 7 Mei dan Minggu, 8 Mei 2022," ujarnya.
Sementara langkah kedua, lanjut dia, Polri dan Kemenhub serta stakeholders terkait akan terus-menerus mensosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way.
Berikut rute-rute alternatif Jakarta arah Bandung:
- Jagorawi – Puncak – Cisarua – Cipanas – Cianjur – Sukaluyu – Cipatat – Padalarang – Bandung.
- Jagorawi – Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Cianjur – Padalarang – Bandung.
- Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Wanayasa – Lembang – Bandung.
- Kalimalang – Kedung Waringin – Karawang – Purwakarta – Sukatani – Darangdan – Cikalong – Padalarang – Bandung.
- Jagorawi – Sukabumi – Cianjur – Padalarang – Bandung.
Baca Juga: Jadwal Aturan One Way dan Ganjil Genap saat Arus Balik Lebaran 2022
Kemudian, langkah ketiga Polri mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di entry gerbang tol.
Adapun hal itu dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan saat arus balik Lebaran 2022.
"Langkah keempat, Polri dengan stakeholders terkait melakukan implementasi manajemen tempat istirahat atau rest area, yakni Rest Area Management System (RAMS) untuk menginfokan kapasitas parkir kepada pengendara sebelum masuk rest area," ujar mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini.
Sementara kelima, pihaknya, kata Dedi, mengimbau masyarakat tidak berhenti di bahu jalan jika tidak dapat beristirahat di rest area.
"Diharapkan dapat memanfaatkan rest area yang berada di kota terdekat dengan keluar terlebih dahulu di gerbang tol terdekat,” ucap Dedi.
Dedi menjelaskan langkah antisipatif keenam ialah soal jaminan ketersediaan bahan bakar minyak, bengkel dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk membantu masyarakat ketika mengalami kendala dengan kendaraannya.
“Memastikan ketersediaan BBM, BBM modular atau pertashop, BBM Motorist, bengkel motorist, layanan top up, posko layanan, pasokan listrik,” ucapnya.
Cara ketujuh, yakni langkah pencegahan kemacetan saat arus balik ialah dengan meminimalisir hambatan di rute alternatif.
"Sehingga kapasitas jalan bisa digunakan optimal oleh volume kendaraan yang dialihkan ke ruas-ruas jalan alternatif," kata Dedi.
Baca Juga: Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Ini 2 Titik Rawan Kemacetan yang Patut Diwaspadai Menurut Menhub
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV