> >

Tebet Eco Park, Pilihan Piknik Warga Jaksel untuk Liburan Idulfitri 2022

Wisata | 4 Mei 2022, 10:24 WIB
Tebet Eco Park jadi tempat wisata andalan di momen idulfitri 2022 (Sumber: Situs Tebet Eco Park)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Tebet Eco Park yang dulunya bernama Taman Honda Tebet, Jakarta Selatan, menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga selama liburan  Idulfitri 2022 tahun ini.

Jika Anda naik kendaraan umum seperti Commuterline, Anda tinggal berhenti di stasiun Tebet. Jarak dari Tebet Eco Park dari stasiun Tebet cuma 1,6 KM dan bisa ditempuh dengan jalan kaki selama 10 menit atau via transportasi online.

Tebet Eco Park sendiri merupakan dua kawasan taman yang awalnya terpisah, Taman Tebet Utara dan Taman Tebet Selatan. Kini keduanya disatukan dengan sebuah jembatan cantik bernama Infinity Link Bridge.

Jembatan itu berwarna merah-oranye yang melingkar dan membentuk simbol serupa angka delapan atau infinity (tak terbatas), itulah alasan diberi nama yakni Infinity Link Bridge.

Pada hari pertama dan kedua lebaran, Taman ini sudah dibuka dan para warga pun menyerbu Taman Eco Park. Apalagi, masuk ke taman ini tidak perlu bayar alias gratis.

Taman ini dibuka mulai pukul 06.00 – 19.00 WIB.

Lantas, apa saja di dalam Tebet Eco Park?

Area dan fasilitas di Tebet Eco Park

Tebet Eco Park sisi utara untuk sisi utara yang sejauh ini menjadi satu-satunya pintu masuk dan keluar bagi pengunjung, terbagi menjadi area Plaza, Thematic Garden, Community Lawn, dan area UMKM. 

Baca Juga: Tiket Masuk Ragunan Zoo: Info Lengkap, Cara Bayar dan Pendaftaran

Tebet Eco Park Plaza Area

Ini merupakan plaza yang menjadi landmark utama di area utara Taman Tebet.  Dari peta gambar yang ada, Tebet Eco Park (TEP) Plaza berada persis di depan Gerbang Utama taman.

Oleh karena itu, TEP Plaza menjadi tempat masuk pertama kali saat menginjakkan kaki di taman sekaligus titik kumpul para pengunjung. Tidak jauh dari TEP Plaza, terdapat tempat parkir, meja informasi, toilet, mushala, serta kios makanan dan minuman.

Taman Thematic Garden 

Tempat Ini berada di bawah Infinity Link Bridge, didesain untuk mengantar dan menyambut pengunjung yang akan naik atau baru turun dari jembatan.

Berada di sebelah aliran sungai, Thematic Garden menjadi area sosialisasi dan rekreasi bagi pengunjung untuk ingin menikmati ruang terbuka hijau.

Dengan pepohonan tinggi, kursi kayu, tanaman berbunga, dan area piknik, banyak pengunjung yang bersantai maupun berfoto-foto di sini.

Suasana indah Tebet Infinity Park pada malam hari (Sumber: kompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnain)

Community Lawn Area

Tempat ini sendiri ditujukan untuk membuat ruang akomodasi kegiatan publik yang lebih intim dan berkelompok.

Dikutip dari kompas.com,  Community Lawn sendiri didesain dengan gundukan-gundukan tanah berumput di perbukitan, yang seolah membuat ruang lebih kecil dan privat, namun tetap menyatu.

Di area ini juga terdapat banyak jajajan UMKM tak jauh dari Gerbang Utama Tebet Eco Park.

Tebet Eco Park sisi selatan untuk menuju sisi selatan, pengunjung dapat menyeberang dengan memanfaatkan Infinity Link Bridge.

Di sini juga terdapat banyak sekali area bermain anak-anak terdiri tiga zona, yaitu Zona Petualangan, Zona Eksplorasi, dan Zona Leisure.

Forrest Border

Jika Anda ingin sekadar jalan-jalan menikmati udara sejuk, maka bisa duduk-duduk maupun olahraga di sini.

Forest Buffer adalah zona yang lebih tenang untuk pengunjung yang ingin berjalan-jalan di bawah rindangnya pohon sambil menikmati alam sekitar.

Forest Buffer sendiri didesain berdekatan dengan Community Garden sebagai pendukung kegiatan sosial yang lebih santai dan edukatif.

lokasinya berada di sebelah jalan raya, dapat membantu meredam suara bising kendaraan masuk ke taman.

Diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan

Tebet Eco Park sendiri diresmikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan pada, Sabtu (23/04/2022). Menurut Anies, peresmian taman yang telah selesai direvitalisasi ini merupakan momentum menyambut kembalinya manusia dalam ekosistem alam di kota urban, seperti Jakarta.

"Oleh karena itu, tanggung jawab kita sekarang adalah menjadi warga urban yang bertanggung jawab, yang mengembalikan alam menjadi sehat dan membuat hubungan antara manusia dengan alam menjadi hubungan yang sehat," kata Anies.

Menurut Anies, taman yang berdiri di atas lahan seluas 7 hektare ini akan dipergunakan sebagai lokasi retensi atau penampungan air, termasuk banjir yang kerap terjadi di kawasan sekitarnya.

Kini, sudah lebih dari 90 taman yang memiliki konsep taman bermain. Tebet Eco Park jadi pillihan warga, khususnya Jakarta Selatan, jadi tempat menghilangkan penat bagi warga.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU