> >

Meski Ada Kendala di Merak, Presiden Jokowi Nilai Arus Mudik 2022 Berjalan Baik dan Lancar

Politik | 2 Mei 2022, 21:07 WIB
Ilustrasi: Kepadatan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten. (Sumber: KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengapresiasi para petugas yang memberi pelayanan ekstra bagi para pemudik.

Presiden menilai meski ada beberapa kendala kecil di lapangan seperti antrean panjang di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, namun arus mudik Lebaran 2022 berjalan baik dan lancar.

Presiden juga telah mendapat laporan bahwa penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak dapat berangsur terurai setelah adanya penambahan armada kapal penyeberangan dan dermaga. 

Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Pelabuhan Merak Masih Ramai Pemudik

"Memang volume kendaraannya yang terlalu banyak, tidak sesuai dengan kapasitas dermaga, tidak sesuai dengan kapasitas kapal yang ada. Tetapi memang kapalnya sudah disiapkan, ditambah, dari 30-an menjadi 50-an, tetapi juga belum cukup. Tambah lagi dermaganya dua lagi, baru bisa mengurangi," ujar Presiden Jokowi, di Keraton Yogyakarta, Senin (2/5/2022).

Presiden meminta agar arus balik kembali dipersiapkan dengan baik. Kepala Negara juga mengingatkan penumpukan kendaraan di puncak arus mudik di Merak menjadi pengalaman agar masyarakat tidak berangkat di waktu puncak arus balik.

Mudik Lebaran tahun ini memang diikuti oleh jumlah masyarakat yang tidak sedikit. Setidaknya 85,5 juta masyarakat, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.

"Saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal. Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di Merak-Bakauheni," ujar Presiden.

Baca Juga: Kemacetan di Merak Menurun Drastis, Jubir Kemenhub Jelaskan Penyebabnya

Diketahui pada mulai Jumat (29/5/2022) atau H-3 Lebaran hingga Minggu (1/5/2022) atau H-1 Lebaran pergerakan arus mudik tertinggi terjadi di angkutan penyeberangan.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU