Tinjau Ragunan, Wapres Minta Prokes Diterapkan Secara Ketat
Sosial | 1 Mei 2022, 13:47 WIB“Pukul 8 pagi sarapan berupa roti dicampur madu dan susu, pukul 9 dan 12 siang diberi makan sayuran dan buah, kemudian pukul 3 sore dan seterusnya diberi full buah-buahan,” terang Helmi.
Sementara, Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati menjelaskan, untuk menghindari terjadinya peningkatan kasus Covid-19, sejauh ini pengelola telah melakukan berbagai upaya pencegahan.
Beberapa di antaranya adalah pengunjung harus mendaftar online H-1 dan sudah divaksin Covid-19.
“Pengunjung dewasa harus sudah divaksin minimal 2 kali sedangkan pengunjung anak minimal sekali. Selain itu, pengunjung harus juga menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,” terangnya.
Baca Juga: Soal Larangan Ekspor Minyak Goreng, Wapres: Itu Kan untuk Kebaikan Semua Pihak
Lebih lanjut, Endah menuturkan bahwa pada area piknik telah dibuat lingkaran-lingkaran untuk menjaga jarak antarkeluarga pengunjung.
“Di sini kami sudah siapkan lingkaran-lingkaran. Jadi pengunjung dan keluarganya hanya boleh duduk di lingkaran tersebut,” jelasnya.
Pengelola, lanjut Endah, juga telah menyebar berbagai spanduk dan poster penerapan prokes seperti imbauan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan etika batuk di tempat umum.
“Terkait spanduk imbauan prokes kami sebar baik di pintu masuk maupun titik-titik di sekitar kandang,” ujarnya.
Selain itu juga disiapkan keset desinfektan di pintu-pintu masuk dan tempat mencuci tangan di pinggir jalan.
“Alhamdulillaah sejak kemarin buka, prokes di Ragunan ketat sekali. Ada juga ini mungkin di tempat lain tidak ada yakni keset desinfektan. Jadi baik kendaraan yang masuk maupun pengunjung wajib melewati keset desinfektan tersebut,” ungkapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV