> >

Sidang Isbat Lebaran 2022: Kemenag Undang Muhammadiyah hingga Diumumkan Pukul 19.15 WIB

Agama | 30 April 2022, 23:22 WIB
Pelaksanaan sidang Isbat awal Ramadan 1443 H di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jumat (1 /4/2022). Kemenag juga memastikan untuk penetapan idul fitri Kemenag pastikan undang PP Muhammadiyah agar kejadian serupa tidak terjadi (Sumber: Dok. Humas Kementerian Agama)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Sidang Isbat Lebaran 2022 akan diselenggarakan pemerintah melalui Kementerian Agama besok 1 Mei 2022 di Gedung Auditorium HM Rasyidi, Jakarta Pusat.

Sidang Isbat Lebaran 2022 ini nantinya akan dimulai Pukul 17.00 WIB dan hasilnya, jika merujuk pada Sidang Isbat penentuan awal 1 Ramadan lalu pada 1 April 2022 akan diumumkan pada jam 19.15 WIB setelah melewati beberapa tahapan.  

Sidang Isbat Lebaran 2022 yang melibatkan ormas-ormas ini nantinya akan diawali oleh proses pengamatan hilal atau rukyatul hilal.

Kemenag memastikan akan ada 99 titik lokasi proses pengamatan hilal di seluruh Indonesia.

Jadwal dan tahapan sidang Isbat Lebaran 2022

  • Dilakukan Minggu, 1 Mei 2022 mulai Pukul 17.00 WIB
  • Pukul 17.00 WIB: Seminar posisi Hilal (Live streaming channel YouTube Bimas Islam)
  • Pukul 18.00 WIB: Sidang isbat diawali shalat maghrib (Tertutup untuk umum)
  • Pukul 19.15 WIB: Telekonferensi pers penetapan 1 Syawal 1443 H (Dapat disaksikan di TVRI sebagai TV pool atau live streaming media sosial Kemenag).

Kemenag Pastikan Undang Muhammadiyah 

Kemenag juga memastikan akan mengundang seluruh organisasi masyarakat (ormas) Islam, termasuk PP Muhammadiyah untuk turut bersama menentukan 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idulfitri.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Adib menegaskan, pihaknya sudah mengundang PP Muhamamadiyah dalam sidang Isbat penetapan Idulfitri 2022 yang akan digelar pada 1 Mei 2022. 

Sidang Isbat Lebaran 2022 ini nantinya bakal diadakan secara daring dan luring. 

"Ya, semua ormas diundang. (Undangan Isbat) ke pimpinan ormas," paparnya saat dikonfirmasi KOMPAS.TV pada Kamis malam lalu (28/4/2022).

Pernyataan Adib itu sebagai penegasan setelah pada sidang isbat penetapan 1 Ramadan lalu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah merasa tak diundang dalam proses sidang isbat tersebut.

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti merasa pihaknya tidak diibatkan dalam proses sidang Isbat penetapan awal puasa Ramadan yang digelar pemerintah pada Jumat 1 April 2022 lalu.

Muhammadiyah sendiri sudah memastikan Idulfitri jatuh pada Senin 2 Mei 2022 berdasarkan metode hisab rukyatul hilal dan termaktub dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H. 

Baca Juga: Hari Raya Idulfitri 2022 Jatuh pada 1 atau 2 Mei? Ini Kata Pemerintah, NU, Muhammadiyah, hingga BRIN

Sidang Isbat Lebaran 2022 Pakai Metode Hisab dan Rukyat

Seperti diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin menyebut, sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H dilakukan dengan metode hisab dan rukyat.

Pertama, kata Kamarudin Amin, Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag akan mempresentasikan posisi hilal bulan Syawal secara hisab.

Kemudian dilanjutkan dengan laporan rukyat atau pengamatan visibilitas hilal dari seluruh Indonesia.

Hasil hisab dan rukyat itu akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1443 H atau Idulfitri 2022.

“Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H,” jelas Kamaruddin, dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (30/4/2022).

Baca Juga: 1 Mei Besok, Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idulfitri 2022

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU