> >

Pastikan Perjalanan Mudik Aman, Polri Bentuk Tim Antibegal buat Kawal Pemudik

Mudikgesit | 26 April 2022, 19:54 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau periapan mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (20/4/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian menjamin keamanan masyarakat yang melakukan mudik jelang Idulfitri 1443 H. Termasuk dari aksi begal saat di perjalanan. 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelasakan, pihaknya telah membentuk tim antibegal yang mengawal masyarakat saat perjalanan mudik, khususnya saat jam rawan. 

Tim antibegal pemudik ini berada di wilayah Polda Banten dan Polda Lampung. Namun, setiap Polda akan menyiagakan tim yang ditempatkan di titik-titik rawan.

Baca Juga: Kapolri dan Menteri Pantau Pelabuhan Merak, Prediksi Puncak Arus Mudik H-3 Lebaran

Kapolri juga memastikan tim antibegal ini akan memantau selama 24 jam, sehingga pemudik yang berkendara pada malam hari tidak perlu lagi khawatir akan adanya tindak kejahatan jalanan. 

"Jadi masyarakat diharapkan tidak usah cemas dan takut. Karena Polri dengan seluruh stakeholder yang ada telah mempersiapkan tim. Sehingga masyarakat yang mudik khususnya di waktu atau jam rawan, ada satgas yang siap untuk mengawal, sehingga masyarakat bisa mudik dan selamat sampai di rumah," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).

Selain tim antibegal, petugas juga akan bersiaga untuk mengurai kemacetan. Masyarakat yang mudik, baik siang atau malam, nantinya mendapatkan pelayanan dan fasilitas yang sama. Hal ini tentunya untuk mengurai potensi kemacetan.

Kemudian ada juga petugas yang melakukan pemantauan dan pengawasan di posko command center yang telah disediakan.

Baca Juga: Kisah Pasutri Mudik Pakai Bajaj, Lumayan Bisa Hemat Ongkos!

"Tentunya harapan kita ini juga bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakat yang akan mudik," ujar dia.

Berdasarkan survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, terdapat 85,5 juta penduduk Indonesia yang akan melakukan perjalanan mudik pada Lebaran 2022. 

Artinya, akan ada 30 persen lebih penduduk Indonesia yang melakukan mobilitas antardaerah dalam waktu bersamaan.

Data survei Kemenhub menunjukkan, sebagian besar pemudik menggunakan moda kendaraan pribadi untuk perjalanan ke kampung halamannya. 

Baca Juga: Kapolda Jabar: Kepadatan Arus Mudik Diperkirakan Mulai Terjadi Besok Rabu Malam

Jumlahnya sebesar 47 persen, atau sekitar 40 juta lebih orang. Kemudian disusul transportasi umum darat sebanyak 31 persen.

Dari 40 juta lebih orang itu, 23 juta orang bepergian dengan mobil pribadi. Sedangkan 17 juta orang menggunakan sepeda motor.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU