Sirikit Syah, Tokoh Pers dan Pengamat Media Meninggal Dunia
Sosok | 26 April 2022, 15:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tokoh pers, pengamat media, dan pendiri ‘Media Watch’, Sirikit Syah atau Hernani Sirikit meninggal dunia di usia 61 tahun. Sirikit Syah meninggal di RS Haji Surabaya, Jawa Timur, pukul 06.30 WIB pada Selasa (26/4/2022).
Sirikit diketahui merupakan penyintas kanker payudara. Selama bertahun-tahun, ia berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Sirikit Syah adalah tokoh kebebasan pers. Sepak terjangnya di dunia jurnalistik bukan hanya sebagai seorang dosen, tetapi ia juga merupakan seorang aktivis dan jurnalis sejati.
Pendiri Sirikit School of Writing (SSW) semasa hidup dikenal sebagai penulis buku. Karya-karya sastranya berupa puisi, esai dan cerita pendek kerap dipublikasikan di sejumlah media massa baik di Surabaya maupun di luar Jawa Timur.
Baca Juga: Mantan Atlet Lari Jarak Jauh, Suryati Marija Meninggal karena Kecelakaan Saat Mudik
Sirikit juga aktif di berbagai organisasi. Sirikit mendirikan organisasi “Media Watch” pertama di Indonesia LKM (Lembaga Konsumen Media) pada tahun 1996. Di organisasi tersebut, ia mejabat sebagai Direktur.
Sirikit juga telah menerima berbagai penghargaan. Pada Januari 2001, Radio Suara Surabaya menganugerahi Sirikit penghargaan sebagai salah satu dari Tiga Warga Surabaya Teladan.
Ia mendapatkan penghargaan tersebut karena aktivitasnya mendidik rakyat perihal freedom of the press atau kebebasan pers, yang sangat penting dalam era demokrasi di Indonesia.
Sebelum meninggal dunia, pada Februari 2022 lalu, Sirikit sempat meluncurkan buku terbarunya yang berjudul "Teori dan Filosofi Jurnalistik dalam Praktik".
Baca Juga: Kabar Duka, Salah Satu Bayi Kembar Cristiano Ronaldo Meninggal Dunia
Penulis : Dian Septina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV