> >

Survei Charta Politika: Publik Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Buruk

Politik | 26 April 2022, 05:05 WIB
Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya. (Sumber: Kompas.com)

Hasil survei menunjukkan, sebanyak 47,6 persen publik menilai persoalan pokok yang harus diselesaikan adalah kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Bidang ekonomi lainnya yang harus diselesaikan pemerintah, yakni mengenai kemiskinan (22,1 persen), pengangguran (11,1 persen), daya beli rendah (7,5 persen), dan meningkatnya utang negara (5,7 persen).

Baca Juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo

Sementara kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi juga mengalami penurunan. Hanya 62,9 persen responden yang mengaku puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.

Sementara pada Januari dan Februari 2022, angkanya secara berurutan mencapai 71,7 persen dan 65,3 persen.

"Mayoritas responden masih menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Tetapi tingkat kepuasan ini mengalami penurunan cukup jauh sejak Januari 2022," kata Yunarto.

Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tertinggi berada di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

"Sementara tingkat kepuasan terendah di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan DKI Jakarta & Banten," ujarnya.

Survei ini dilakukan pada 10-17 April 2022 dengan responden berjumlah 1.220 dengan metode multistage random sampling.

Margin of error dalam survei ini sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Penulis : Hariyanto Kurniawan Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU