Setelah 111 Hari Ditahan Kelompok Houthi Yaman, WNI Surya Hidayat Dibebaskan
Peristiwa | 25 April 2022, 19:56 WIBJAKARTA, KOMPAS. TV – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengumumkan, Surya Hidayat Pratama, warga negara Indonesia (WNI) yang sempat ditahan kelompok pemberontak Houthi di Yaman, telah bebas.
Dalam siaran persnya, Kemlu menyebut Surya telah tiba dengan selamat di Jakarta pada hari ini, Senin (25/4/2022).
“Pada tanggal 25 April 2022, awak kapal Indonesia a.n. Surya Hidayat Pratama (SHP) telah tiba dengan selamat di Jakarta setelah mengalami penahanan kelompok Houthi di Yaman,” bunyi siaran pers Kemlu.
Baca Juga: Pemberontak Houthi Yaman Sepakat Tak Lagi Gunakan Tentara Anak-Anak
Kemlu menyebut Surya sempat ditahan kelompok Houthi selama 111 hari. Dia merupakan chief officer yang bekerja di kapal Rwabee yang berbendera Persatuan Emirat Arab (PEA).
Penahanan Surya berawal pada tanggal 3 Januari 2022. Ketika itu, kapal Rwabee diadang oleh kelompok Houthi saat berlayar di perairan Al Hudaidah, Yaman
Kapal tersebut dan seluruh awaknya kemudian ditahan oleh kelompok tersebut.
Baca Juga: Pemberontak Houthi Yaman Bombardir Fasilitas Aramco Arab Saudi, Produksi Kilang Minyak Terhambat
Melalui komunikasi dengan berbagai pihak, Kemlu beserta KBRI Muscat, KBRI Riyadh dan KBRI Abu Dhabi, kemudian mengupayakan pembebasan Surya.
Selain itu, Kemlu juga melakukan family engagement kepada keluarga Surya di Makassar.
“Selama masa penahanan, SHP telah beberapa kali melakukan komunikasi telepon dengan pihak keluarga,” demikian Kemlu dalam siaran persnya.
Baca Juga: Koalisi Saudi Umumkan Gencatan Senjata di Yaman selama Ramadan, tapi Ditolak Kelompok Houthi
Akhirnya, melalui upaya berbagai pihak, pada tanggal 24 April 2022, Surya dapat dibebaskan dari penahanan kelompok Houthi.
Setelah dibebaskan, Surya kemudian diterbangkan dari Sana’a, ibu kota Yaman, ke Muscat, ibu kota Oman, melalui fasilitasi yang disediakan pemerintah Oman.
KBRI Muscat kemudian melakukan pendampingan pemulangan Surya ke Indonesia dan ia tiba dengan selamat di tanah air pada hari ini.
Surya selanjutnya akan dipulangkan ke daerah asalnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kementerian Luar Negeri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Oman dan seluruh pihak yang turut serta membantu proses pembebasan dan pemulangan Sdr. SHP ke tanah air,” tutup siaran pers Kemlu.
Penulis : Vidi Batlolone Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV