Partai Mahasiswa Indonesia, Partai "Siluman" dengan 41 Followers
Politik | 25 April 2022, 08:34 WIBPartai juga tidak memiliki Twitter atau akun Facebook. Hal yang cukup mengherankan, sebab lazimnya partai, terlebih mahasiswa, sangat akrab dengan media sosial sebagai sarana berkomunikasi.
Namun demikian, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyebut kehadiran partai mahasiswa tidak mengherankan sebagai bagian dari demokrasi. "Namun meski sudah mendapatkan pengakuan dari Kemenkumham, bukan berarti lolos verifikasi KPU," kata Burhan dalam acara Sapa Pagi di KOMPAS.TV, Senin (26/42022).
Baca Juga: Sejak 3 Bulan Terakhir, Partai Mahasiswa Adakan Pertemuan di Sebuah Kantor Tanpa Papan Nama
Bagi Burhan, jangankan masyarakat, mahasiswa pun belum tentu mau memilih partai ini.
Politikus Gerindra Habiburahman menyebutkan, mahasiwa boleh saja berjuang di luar parlemen atau di dalam parlemen.
Sementara Ketua BEM Universitas Gadjah Mada Muhammad Khalid sepakat dengan Burhan dan Habiburahman dalam hal kebebasan membentuk partai. Namun dia tidak sepakat dengan membawa nama mahasiswa sebagai partai politik. Dia curiga, ada motif lain. "Motifnya tidak sesuai dengan motif mahasiwa. Ada upaya memecah belah mahasiswa," ujarnya.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV