Status Gunung Anak Krakatau Naik Jadi Siaga Level 3, Ada Peningkatan Nyata hingga Peringatan Warga
Peristiwa | 24 April 2022, 23:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Status Gunung Anak Krakatau meningkat dari waspada atau level II menjadi siaga atau level III pukul 18.00 WIB.
Naiknya status aktivitas gunung yang terletak di Selat Sunda ini disebabkan karena terjadi erupsi terus-menerus.
Terbaru, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Minggu (24/4/2022) petang.
Adapun informasi ini disampaikan Kepala Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Budi Lelono dalam keterangan resminya, Minggu.
"Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya kenaikan aktivitas yang semakin signifikan dan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dinaikkan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III)" kata Eko seperti diwartakan Kompas.com.
Menurut penjelasannya, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam periode erupsi terus menerus, dengan perubahan semula dominan abu menjadi tipe strombolian yang menghasilkan lontaran-lontaran lava pijar pada 17 April 2022.
Adapun peningkatan ini diikuti dengan hasil pengukuran deformasi yang menunjukkan fluktuasi pola inflasi dan deflasi.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pada 23 April 2022 sekitar pukul 12.19 WIB teramati lava mengalir dan masuk ke laut.
"Hasil estimasi energi seismik saat ini teramati meningkat tajam bersamaan dengan membesarnya amplitudo tremor menerus dan semakin intensnya kejadian erupsi yang menerus," jelasnya.
Larangan Radius 5 Km Gunung Anak Krakatau
Eko kemudian memperingatkan kepada masyarakat agar tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius lima kilometer dari kawah aktif.
"Sehubungan dengan naiknya status GAK, kata Budi, masyarakat, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati GAK dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," ujarnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat, khususnya di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung untuk tetap tenang, serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat.
"Jangan memercayai isu-isu miring mengenai erupsi Gunung Krakatau yang akan menyebabkan tsunami," tegasnya.
Sementara itu, dari laman Kementerian ESDM, status Siaga Level III untuk gunung berapi berarti ada peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Ancaman bahaya erupsi bisa meluas tapi tidak mengancam pemukiman penduduk.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com