Pemudik dengan Sepeda Motor Mulai Memadati Jalur Kalimalang
Peristiwa | 24 April 2022, 23:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pemudik yang mengendarai sepeda motor mulai tampak memadati jalur di Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022).
Dalam pantauan Kompas TV, para pemudik dari berbagai wilayah mulai melewati jalur alternaitf menuju Cikampek dari Kalimalang.
Jalur di Kalimalang mulai dipadati oleh para pemudik sejak pukul 19.00 WIB. Dari pantauan Pos Pengamanan Mudik Pangkalan Jati para pemudik dengan sepeda motor bermunculan dengan bawaan barang dalam kardus yang diikat di kendaraan.
Para pemudik memilih berangkat lebih awal menuju kampung halaman mereka untuk menghindari kemacetan panjang di jalan raya. Malam hari dipilih untuk melakukan perjalanan menghindari kelelahan saat berpuasa dan panas terik matahari.
Baca Juga: Hari Ini 12.600 Pemudik Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Pasar Senen
Hingga malam takbiran mendatang, diprediksi pemudik dengan menggunakan sepeda motor akan terus muncul melalui jalur tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sejak Sabtu (23/4/2022) kemarin, para pemudik telah memadati jalur di Jalan Raya Kalimalang. Laporan Tribun Jakarta, mereka menempatkan barang bawaan dalam kardus di sisi tengah dan belakang kendaraan.
Salah seorang pemudik, Taufik mengatakan memilih berangkat lebih awal ke kampung halaman di Pemalang, Jawa Tengah, untuk menghindari macet.
"Memang sudah biasa naik motor kalau mudik. Alhamdulillah Lebaran tahun ini boleh mudik sama pemerintah," kata Taufik, Sabtu, dikutip dari Tribun Jakarta.
Mudik Jarak Jauh Menggunakan Motor Tak Disarankan
Pengamat transportasi berpendapat masyarakat tak disarankan untuk melakukan mudik dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, 80 persen kecelakaan lalu lintas didominasi sepeda motor.
"Kalau yang sepeda motor ini sebenarnya bukan untuk perjalanan jauh cuma untuk jarak pendek," kata Djoko Setijowarno dalam program dialog Sapa Indonesia Pagi Akhir Pekan KOMPAS TV, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Mudik Pakai Motor Dinilai Berbahaya, Pengamat: 80 Persen Kecelakaan Didominasi Sepeda Motor
"Cuma sayangnya kita Kementerian Perindustrian ini tidak berpikir keselamatan. Hanya berpikir uangnya saja masuk ke negara berapa. Banyak yang membuat pesepeda motor menjadi korban paling tinggi."
Ia menyebut, dalam satu hari sekitar 80 orang meninggal seketika. Lalu, dalam 1 bulan per hari sekitar 120 orang yang mengalami luka berat.
Selain itu, Djoko mengatakan secara regulasi sepeda motor tidak disarankan bagi pemudik.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV